Selular.ID – Produsen kendaraan listrik China Nio membuat langkah baru yang menarik dengan mengajukan permohonan untuk mendaftarkan merek dagang Nio Watch di China.
Permohonan diajukan pada 16 Desember 2022, dan statusnya sekarang terdaftar sebagai “permohonan tertunda”.
Nio sebelumnya telah mengkonfirmasi akan memasuki pasar smartphone dan tampaknya aksesori juga masuk dalam rencananya.
Pada Juli tahun lalu CEO Nio, William Li, berbicara dengan pemilik Nio di Fuzhou, di mana dia menyatakan perusahaan akan membuat ponsel baru setiap tahun, mirip dengan yang dilakukan Apple.
Baca Juga: Chipset Mediatek Kompanio 1300T Segera Hadir di Tablet Android
Meskipun mungkin nama brand Nio Watch diajukan hanya untuk melindungi nama brand tersebut, sebuah smartwatch akan menjadi perangkat pendamping yang sangat berguna saat berinteraksi dengan EV atau mobil listrik.
Nio Mobile Technology Co. Ltd. secara resmi didirikan di China pada 4 Agustus tahun lalu dengan modal terdaftar sebesar $100 juta.
Area operasi perusahaan meliputi penjualan barang elektronik, perangkat seluler, wearable device, perangkat AI, perangkat komunikasi, juga pembuatan teknologi dan software.
Baca Juga: Foto Mobil Listrik Xiaomi EV Mencuat, Bidik Tesla Model 3
Pada 15 November 2022, Li mengonfirmasi bisnis ponsel perusahaan berjalan sangat baik dan ponsel akan hadir pada tahun 2023.
Li mengatakan keputusan untuk terjun ke bisnis ponsel dibuat setelah 5–10 tahun pertimbangan strategis jangka panjang.