Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Produksi iPhone 14 Pro Dilaporkan Kembali Normal

BACA JUGA

Selular.ID – Pabrik Foxconn di kota Zhengzhou China dilaporkan kembali beroperasi, dengan kondisi yang mendekati normal berimbas ketersediaan iPhone 14.

Sebelumnya fasilitas tersebut terguncang karena pandemi Covid-19 selama tahun lalu. Pabrik ditinggal ribuan pekerja karena pembatasan, selain juga adanya kerusuhan karena masalah pembayaran.

Disebutkan jika pabrik Foxconn di kota Zhengzhou China telah melakukan pengiriman 90% dari rencana awal pada Desember lalu.

“Produksi hampir sepenuhnya dilanjutkan,” kata seorang sumber yang menolak disebutkan namanya baru-baru ini.

Seperti diketahui, Apple mengalami kelangkaan stok iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max sejak momen liburan Natal dan akhir tahun 2022.

Dikarenakan pabrik Foxconn terbesar yang memproduksi iPhone 14 Pro mengalami kendala produksi berupa kebijkan lockdown yang diterapkan pemerintah China.

Baca Juga:Produksi iPhone 14 Terkendala, Mengakibatkan Kelangkaan Sampai Januari 2023

Sejak bulan November 2022, produksi iPhone 14 Pro di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China berkurang signifikan.

Hal ini membuat stok iPhone 14 Pro series di seluruh penjuru dunia mengalami kelangkaan. Pasca momen liburan Tahun Baru 2023, pemerintah China mulai mengedurkan kebijakan lockdown.

Kebijakan tersebut mendorong pabrik iPhone terbesar di dunia untuk melanjutkan proses produksinya dengan kapasitas puncak.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Foxconn telah melanjutkan produksi iPhone 14 Pro dengan kapasitas produksi sebesar 90% dari kemampuan total pabrik.

Pabrik tersebut saat ini beroperasi dengan 200.000 karyawan. Berlanjutnya produksi iPhone 14 Pro ini tentunya menjadi kabar baik bagi seluruh penggemar iPhone, termasuk di Indonesia.

Baca Juga:iPhone 14 Meluncur, yang Banyak Dicari iPhone 11

Diharapkan, produksi yang kembali normal akan mengisi stok iPhone 14 Pro yang kosong sejak awal Desember lalu.

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU