Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Arus Kas Menurun, IBM Pangkas 3.900 Karyawan

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Badai PHK terus melanda perusahaan teknologi dunia. Teranyar menimpa IBM.  Pada Rabu (25/1), perusahaan mengumumkan PHK terhadap 3.900 karyawan.

Sebelumnya raksasa-raksasa teknologi dunia sudah mengambil langkah drastis. Microsoft mengumumkan PHK terhadap 11.000 karyawan. Begitu juga dengan META (11.000), Twitter (4.440), Amazon (18.000), dan Google Alphabet(12.000).

IBM menyebutkan bahwa, langkah perampingan sebagai bagian dari beberapa divestasi asset dan imbas dari pendapatan yang meleset dari target yang mempengaruhi kas tahunan.

Meski memangkas ribuan karyawan, Chief Financial Officer IBM James Kavanaugh mengatakan bahwa perusahaan masih “berkomitmen untuk merekrut untuk penelitian dan pengembangan yang dihadapi klien”.

PHK – terkait dengan spin-off bisnis Kyndryl dan bagian dari unit AI Watson Health – akan menyebabkan biaya $300 juta pada periode Januari-Maret, kata IBM.

Baca Juga: Apple PHK Karyawan Ritel

Reuters melaporkan, saham perusahaan turun 2% dalam perdagangan yang diperpanjang, menghapus keuntungan sebelumnya karena hasil yang sebagian besar optimis. Analis mengatakan berita tentang PHK dan kehilangan arus kas bebas berada di balik penurunan tersebut.

“Tampaknya pasar kecewa dengan besarnya PHK yang diumumkan, yang hanya berjumlah 1,5% dari tenaga kerjanya. Investor mengharapkan langkah-langkah pemotongan biaya yang lebih dalam,” kata Jesse Cohen, analis senior di Investing.com.

Seperti halnya banyak Big Tech, IBM terpaksa melakukan perampingan organisasi dan memangkas biaya untuk mengatasi penurunan ekonomi global dengan lebih baik.

Arus kas IBM pada 2022 adalah $9,3 miliar, di bawah targetnya sebesar $10 miliar, karena kebutuhan modal kerja yang lebih tinggi dari perkiraan.

Perusahaan juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan di pertengahan satu digit dengan mata uang konstan, lebih lemah dari 12% yang dilaporkan tahun lalu.

Kondisi itu dipicu oleh permintaan yang melemah karena pandemik. Mendorong digitalisasi bisnis yang telah memberi jalan bagi pembelanjaan yang hati-hati oleh klien di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.

Baca Juga: Google PHK 12 Ribu Karyawan Global

Pada Oktober tahun lalu, IBM menandai kelemahan dalam pemesanan baru di Eropa Barat sementara rekan Accenture Plc mencatat kelemahan dalam bisnis konsultasinya.

Begitu pun dengan Cognizant Technology Solutions Corp pada bulan November memangkas perkiraan tahun 2022 karena mundurnya kontrak.

Pertumbuhan bisnis perangkat lunak dan konsultasi IBM melambat secara berurutan pada kuartal keempat, tetapi pengeluaran cloud menjadi titik terang, dengan penandatanganan kesepakatan berlipat ganda pada 2022 untuk menyiapkan layanan dengan mitra seperti AWS Amazon.com dan Microsoft Azzure.

Tercatat pendapatan IBM dari bisnis cloud hybrid naik 2% pada kuartal yang berakhir 31 Desember. Namun total pendapatan terbilang datar (flat) di $16,69 miliar pada periode tersebut, dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar $16,40 miliar, menurut Refinitiv.

Meski saat ini ekonomi menurun imbas inflasi yang tinggi dan  bayangan resesi, namun epanjang 2022, IBM mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 5,5%, tertinggi dalam satu dekade.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU