Upaya Apple untuk menciptakan ekosistem sendiri tanpa Google, mereka mulai pada 2012 ketika Apple merilis Maps.
Hal ini tentu saja otomatis menggusur fitur saingan milik Google sebagai aplikasi bawaan.
Langkah itu seharusnya menjadi momen untuk kehebatan perangkat lunak Apple, tetapi peluncuran peta Apple sangat bermasalah.
Sehingga kepala eksekutif Tim Cook mengatakan dia sangat menyesal atas frustrasi pelanggan yang kemudian muncul.
Namun, Apple Maps telah meningkat pesat dalam dekade terakhir.
Awal bulan ini Apple umumkan Business Connect, sebuah fitur yang memungkinkan perusahaan mengklaim lokasi digital mereka.
Jadi mereka dapat berinteraksi dengan pengguna, menampilkan foto, dan menawarkan promosi.
Ini adalah tantangan langsung untuk Google Maps, yang bermitra dengan platform rekomendasi Yelp untuk menawarkan informasi serupa dan menghasilkan pendapatan dari iklan dan biaya rujukan.
Business Connect memanfaatkan sistem operasi Apple untuk memberikan fitur unik kepada pengguna iOS.
Misalnya integrasi mulus dengan Apple Pay atau Obrolan Bisnis, alat percakapan berbasis teks untuk perdagangan.
“Apple berada di posisi yang sangat baik untuk semakin memisahkan diri dari Google, sebagian besar dengan kedok privasi konsumen,” kata Cory Munchbach, kepala eksekutif BlueConic, platform data pelanggan, melansir Arstechnica, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Apple Bantah Lakukan PHK, Ini yang Perusahaan Lakukan