Selular.ID – realme pernah terdepak di top 5 vendor smartphone di Indonesia versi Canalys, lalu apakah realme ada ketakutan akan Kembali terlempar?
Realme sebagai brand smartphone dan juga IoT yang ada di pasar Indonesia, bisa dikatakan berjalan tidak terlalu mulus di tahun 2022 ini.
Pasalnya realme pernah terdepak dari 5 besar oleh vendor smartphone yang tergabung dalam grup Transsion, yakni Infinix dan Tecno.
Menurut Canalys di kuartal kedua tahun 2022 Infinix di dalam Transsion berhasil masuk ke top 5 masalah market share mengalah kan realme.
Tapi tidak berselang lama realme Kembali mengukuhkan dan masuk ke dalam top 5 pada kuartal yang ketiga tahun 2022.
Di tahun 2023 realme seperti tidak mau kejadian terdepak nya itu bakal terulang lagi, karena realme untuk tahun depan menargetkan bisa mempertahankan di top 5 bahkan masuk ke top 3.
“Realme mencoba menjadi top 3 vendor smartphone di Indonesia tahun depan.” Kata Krisva Agniesczca, PR Manager realme Indonesia ditemui pada saat gathering realme di Jakarta.
“Kalau dilihat di tahun depan juga apalagi dengan ancaman resesi, dari realme melihat lagi ke konsumen dan punya strategi yang baru.”
“Dengan strategi yang kita miliki yakni realme Spire Strategy yang lebih berfokus pada lini produk dan teknologi.” Jelas Krisva.
Baca juga : Inilah Strategi Realme Menghadapi Pasar Smartphone di 2023
Dilihat realme memang santai dengan menanggapi rencana mereka di tahun depan untuk menjadi vendor smartphone papan atas di Indonesia.
Jika menelisik kebelakang realme bisa Kembali ke top 5 di Q3 2022 setelah terdepak di Q2 2022 oleh Transsion (Infinix & Tecno) smartphone ini yang menunjangnya Kembali ke top 5.
Menurut Sherry Dong sebagai Marketing Director of Southeast And South Asia realme menjelasakan “teruntuk di kuartal ketiga kemarin, produk dari kami banyak mengeluarkan smartphone untuk seri C dari C30 sampai C33.”
Dan di tahun depan meskipun series C penunjang kembalinya realme di top 5 smartphone Indonesia, tapi menurut Krisva di tahun depan realme akan berfokus pada series number.
“Ditahun depan kita akan berfokus ke lini produknya, dan tapi kita lebih mengutamakan pada series number.” Tutupnya Krisva.
Baca juga : Realme Utamakan Number Series di 2023 Meski Punya 3 Lini Produk, Ini Penjelasannya