Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Eranyacloud Hadirkan Solusi Pelaporan Keuangan Sesuai Standar PSAK74/IFRS17 Bersama SAS

BACA JUGA

Selular.ID – Bulan Agustus 2022 lalu, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan akan mulai memberlakukan PSAK 74 tentang kontrak asuransi.

PSAK 74 ini merupakan adopsi dari International Financial Reporting Standard (IFRS) 17: Insurance Contracts yang telah terbit pada tahun 2017 dan akan berlaku efektif pada 1 Januari 2025 di Indonesia, dan parallel run mulai 1 Januari 2024.

Dengan IFRS 17, laporan keuangan akan menjadi lebih detail, lengkap dan transparan karena pendapatan premi asuransi tidak bisa langsung menjadi pendapatan/ keuntungan.

Melainkan sebagai kewajiban yang kemudian diamortisasi bersama forecast premi berulang, perhitungan discounted untuk present value, serta faktor lainnya seperti risk adjustment.

TONTON JUGA:

Eranyacloud sebagai full-service cloud provider di Indonesia bekerja sama dengan PT SAS Institute, menyediakan solusi IFRS17 yang dapat membantu perusahaan asuransi dalam memenuhi kebutuhan dari unsur manajemen data (ETL).

Selain itu, juga untuk perhitungan Cash Flow, perhitungan CSM (Contractual Service Margin), hingga pembuatan entri jurnal dan laporan disclosure.

Baca juga: Saham GOTO Terlempar dari 10 Besar Jajaran Emiten Terbesar di BEI, BCA dan Telkom Masih Bertahan

Jadi akan mempercepat proses implementasi, solusi SAS IFRS17 yang lengkap dengan fitur standar/pre-defined.

Misalnya metode validasi kelengkapan dan keakuratan data, desain data model, mesin perhitungan CSM untuk pendekatan GMM, PAA, dan VFA.

Kemudian juga Accounting Event dan Chart of Account, Disclosure, Dashboard dan Reporting berikut workflow untuk mengorkestrasi seluruh proses secara sistematis dan terstruktur.

Solusi SAS IFRS17 juga sudah banyak perusahaan asuransi global gunakan.

Eranyacloud dalam hal ini akan memberikan bantuan layanan kepada pelanggan dari mulai proses implementasi hingga bantuan terkait kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Eranyacloud akan membantu proses implementasi, penyediaan infrastruktur untuk instalasi Solusi SAS IFRS17, hingga memberikan pendampingan bagi pelanggan dalam mematuhi regulasi pemerintah terkait infrastruktur IT juga,” ujar Shaane Harjani selaku CEO Eranyacloud.

“Perlu kita ketahui, implementasi solusi IFRS 17 ini membutuhkan kapasitas infrastruktur yang besar dengan performa tinggi,” komentar Febrianto Siboro, Country Manager, PT SAS Institute.

“Oleh karena itu kami senang dapat bekerja sama dengan Eranyacloud untuk membantu perusahaan Asuransi yang menginginkan solusi berjalan di local cloud, serta dapat menghemat waktu beberapa bulan dalam provisioning Infrastructure beserta solusi Aplikasinya,” sambungnya.

Mengingat proses implementasi PSAK 74 memakan waktu yang cukup panjang, Eranyacloud dan SAS berkomitmen memberikan bantuan pengenalan, sosialisasi mengenai program IFRS 17.

Selain itu, juga  pendampingan bagi pelanggan, baik melalui seminar yang akan berlangsung secara daring maupun pertemuan tatap muka.

Baca juga: Liburan Nataru, Telkomsel: Trafik E-Commerce Tertinggi, Game Mobile Absolut

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU