Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Aplikasi Perjalanan Paling Banyak Orang Gunakan Jelang Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA

Hampir tujuh dari 10 masyarakat Indonesia memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

Secara umum, mereka mulai merencanakan perjalanan tersebut sejak satu sampai enam bulan sebelumnya (45%).

Hingga satu sampai empat minggu sebelum keberangkatan (34%).

Untuk mendukung perencanaan tersebut, 70% masyarakat Indonesia mencari rekomendasi seputar objek wisata terkini.

Survei info mereka dapatkan dari keluarga/teman dan 69% masyarakat memanfaatkan kekuatan sosial media seperti Instagram (87%), YouTube (69%) dan TikTok (56%).

Sementara itu terkait durasi berlibur, 49% masyarakat berencana menghabiskan tiga hingga lima hari untuk perjalanan liburan akhir tahun mereka.

Lalu, 31% berencana menghabiskan kurang dari tiga hari untuk berlibur di akhir tahun ini.

Dengan durasi tersebut, mayoritas masyarakat telah mempersiapkan total anggaran perjalanan sebesar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta (47%) per individu untuk pergi berlibur.

Masyarakat Indonesia juga menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan dengan menikmati wisata alam (67%) dan berwisata kuliner (65%).

Kemudian staycation (48%), mengunjungi taman bermain atau wahana atraksi (45%), dan berkunjung ke rumah keluarga (32%).

Sebesar 96% masyarakat memilih untuk menikmati liburan di dalam negeri pada akhir tahun ini.

Destinasi paling favorit meliputi Bali (20%), Yogyakarta (17%), Bandung (15%), dan Lombok (13%).

Sedangkan, di antara 4% masyarakat yang berencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka di luar negeri cenderung memilih Singapura (36%), Thailand (19%), dan Saudi Arabia (12%).

Sebelum melakukan perjalanan, mayoritas masyarakat (83%) akan mempersiapkan uang tunai dan pakaian, terutama di kalangan Gen Z dan Millennial.

Menariknya, Gen X cenderung lebih mempersiapkan makanan ringan dan aplikasi mobile banking untuk digunakan selama perjalanan.

Transportasi dan akomodasi selama liburan

Baca juga: Resesi Global Mengancam, ZTE Justru Gelontorkan Rp40 T untuk Riset dan Pengembangan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU