Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Produksi iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max Bakal Terhambat

BACA JUGA

Selular.ID – Permintaan untuk iPhone 14 Pro telah dibatasi sejak awal, artinya produksi iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max bakal terhambat. Hal tersebut diungkapkan Tim Cook, CEO Apple. Hal tersebut diungkapkan Cook saat melaporkan pendapatan perusahaan di Q4 2022.

Mengapa pasokan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max terhambat? Seperti diketahui kedua seri iPhone ini di produksi di Foxconn China.

Perusahaan manufaktur yang dikontrak Apple untuk membuat iPhone dan perangkat lainnya, memainkan peran penting mengapa waktu pengiriman untuk iPhone 14 Pro saat ini diperkirakan antara satu hingga dua bulan.

Meskipun Foxconn adalah perusahaan yang berbasis di Taiwan, operasi dan pabriknya sebagian besar berada di China, karena akses negara tersebut ke lebih banyak pekerja dan tenaga kerja lebih murah.

Baca Juga:Pengapalan iPhone 14 Pro dan Pro Max Tertunda, Apple Beri Penjelasan

Biasanya, ketika pasokan “normal”, dibutuhkan waktu seminggu hingga beberapa minggu untuk iPhone.

Tetapi China tidak toleran terhadap wabah Covid-19. Artinya, terlepas dari vaksinasi massal, China memiliki apa yang disebut kebijakan “nol-Covid”, di mana seluruh kota, dan tempat kerja seperti Foxconn, lockdown sampai tidak ada lagi kasus Covid-19.

Ini adalah jenis tatanan dystopian yang hanya bisa dilakukan oleh negara otoriter; sangat kontras dengan dunia Barat di mana orang hidup dengan Covid-19 seperti flu daripada mencoba memberantasnya sepenuhnya.

Pembatasan covid-19 untuk sementara berdampak pada fasilitas perakitan utama iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang berlokasi di Zhengzhou, Tiongkok. Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang dikurangi secara signifikan.

Produksi iPhone di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China, disebut mengalami kerugian yang berdampak terhadap iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Pabrik saat ini sampai harus ditutup sebagian karena kebijakan pemerintah China akibat kembali melonjaknya kasus Covid-19.

Apple secara resmi juga telah menyampaikan bila sangat sulit untuk mencapai target produksi dalam beberapa bulan ke depan karena pabrik beroperasi dengan kapasitas yang terbatas.

Mensiasati hal tersebut, mitra Apple Foxconn berencana untuk melipatgandakan tenaga kerja di pabriknya di India, dengan menambah jumlah pekerja dari saat ini 17.000 menjadi 70.000.

Ekspansi besar-besaran ini diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun sehingga tidak akan menyelesaikan krisis dalam waktu singkat.

Baca Juga:Ini Paket Bundling iPhone 14 Telkomsel

Namun strategi ini dinilai dapat mempercepat rencana Apple untuk mengurangi ketergantungannya pada China untuk mencegah situasi ini kembali terulang.

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU