Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Pengamat Sebut Negara Bisa Dapat Dana Jumbo dari Pelaksanaan ASO

BACA JUGA

Selular.ID – Pengamat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) dari ICT Institute Heru Sutadi mengungkapkan migrasi dari televisi (analog) ke digital perlu pemerintah lakukan.

“Migrasi digital ini sebuah keniscayaan, mau tidak mau harus migrasi,” ujar Direktur ICT Institute, Heru Sutadi kepada Selular, Sabtu (5/11/2022)

Heru mengatakan jika lembaga penyiaran Indonesia sudah tertinggal, apalagi jika berbanding dengan YouTube, Netflix, Disney Hotstar yang sudah digital.

“Siaran televisi Indonesia dahulu hitam putih, sekarang gambar bagus lalu kemudian kini memang harus migrasi ke digital,” kata Heru Sutadi.

“Migrasi juga pernah radio lakukan seperti saat perpindahan dari frekuensi AM ke FM,” sambungnya.

TONTON JUGA:

Heru berharap dengan beralihnya dari siaran analog ke digital maka Indonesia makin berkembang.

“Harapannya tentu makin banyak lagi lembaga penyiaran dan masyarakat harus kreatif karena ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” jelasnya.

Baca juga: Telkomsel Jadi Pemenang Lelang Pita Frekuensi 2,1 Ghz, Apa Dampaknya ke Pelanggan?

Pendapatan dari Pita Frekuensi

Heru juga menjelaskan adanya seratusan megahertz (Mhz) pita frekuensi yang lembaga penyiaran tinggalkan bisa membuat pemasukan baru bagi pemerintah.

Tetapi tentu saja seluruh lembaga penyiaran harus segera meninggalkan pita frekuensi analog.

“Setelah itu, lembaga penyiaran sudah meninggalkan pita frekuensi ini maka kita bicara frekuensi ini bisa pihak telekomunikasi manfaatkan,” kata Heru.

Adanya ratusan Mhz lebar pita frekuensi yang lembaga penyiaran tinggalkan sudah cukup besar untuk pihak telekomunikasi manfaatkan.

“Ini pendapatan negara bisa jumbo karena lebar pita yang kosong sangat besar,” jelasnya.

“Lelang frekuensi 5G yang 5 mhz dahulu saja negara sudah dapat cukup besar, maka jika 100 Mhz maka pendapatannya bisa 20 kali lipat,” imbuhnya.

Dari pemanfaatan lelang frekuensi ini, tentu saja masyarakat berharap jaringan telekomunikasi seluler makin lebih kencang dan tidak ketinggalan dari negara tetangga.

Baca juga: Hary Tanoe Protes Pelaksanaan ASO, Yang Untung Pabrik STB

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU