Selular.ID – Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO sebut akses internet tahun 2030 bisa membuka 24 juta lapangan kerja secara global.
Untuk itu, para pemimpin negara G20 di Sherpa Track pada Leader’s Summit yang berlangsung 15-16 November harus fokus perkembangan kapasistas anak muda.
Investasi pada perkembangan kapasitas anak muda di masa pemulihan ekonomi lewat digital-based economy transformation perlu menjadi fokus diskusi.
Pluang sebagai platform investasi multi-aset di Indonesia menyarankan pemerintah untuk melihat potensi produktivitas pemuda.
TONTON JUGA:
Satu di antaranya yakni transformasi ekonomi digital, salah satunya lewat integrasi literasi digital dan keuangan.
Wilson Andrew, Director of External Affairs Pluang menekankan pembangunan kapasitas pemuda yang merata.
Baca juga: Apakah Siaran TV Digital Harus Bayar dan Pakai Internet? Ini Jawaban Kominfo
“Di tengah masifnya gelombang digitalisasi, pemuda wajib mampu menjadi bagian dari inovasi digital ini,” kata Wilson.
“Di samping itu, pemerintah perlu membekali pemuda dengan kemampuan digital dan literasi keuangan yang mumpuni.”
“Dengan mengadvokasi kepentingan pemuda, para pemimpin negara G20 dapat memastikan transformasi digital dapat menciptakan kesempatan finansial yang inklusif, baik itu dalam bentuk kesempatan kerja maupun mengembangkan aset keuangannya,” sambungnya.
Senada dengan pernyataan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa sektor keuangan digital mengalami pertumbuhan
yang menjanjikan.
Di mana sektor ini mencatat pertumbuhan sebesar 0,8% YoY di kuartal III-2022 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Transformasi ekonomi yang berbasis digital melalui sektor keuangan digital harus mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan.
Selain itu, harus menjadi solusi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
Lapangan Kerja Baru
Baca juga: Perang Tarif Terjadi di Internet Fixed Broadband, IndiHome: Harganya Tak Wajar