Hary berpendapat, jika ingin mempercepat implementasi kebijakan tersebut, pemerintah melarang lagi penjualan TV analog.
Jadi, pada saat masyarakat membeli TV baru, yang masyarakat beli otomatis TV digital.
“Keputusan ASO sama saja memaksa masyarakat membeli STB (set top box) agar dapat menonton siaran digital,” jelas Hary.
“Secara timing kondisi ekonomi sebagian masyarakat kita kurang baik saat ini, karena terimbas pandemi,” ungkapnya.
Padahal, kata Hary, dirinya pernah mendengar arahan Presiden di Rapat Kabinet agar hati-hati dalam menerapkan kebijakan yang menyangkut masyarakat luas.
Hal ini tentu saja implementasi ASO termasuk di antara kebijakan yang menyangkut masyarakat luas.
“Saat ini yang jelas sangat untung adalah pabrik atau penjual STB, karena pasti laku keras,” ungkap Hary
“Sebaliknya, yang rugi adalah masyarakat yang masih menggunakan TV analog yang pada umumnya rakyat kecil,” pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Tutup Kuping, Ngotot Gelar Hitung Mundur ASO