AWAS! Marak Perdagangan Aset Kripto Berkedok MLM atau Skema Ponzi

Untuk menekan perdagangan aset kripto ilegal yang merugikan perlu meningkatkan edukasi dan literasi.

Endi mengungkap Tokocrypto selalu memberikan informasi yang jelas mengenai produk yang perusahaannya tawarkan.

Selain itu, tentu saja terus menggencarkan edukasi tata cara bertransaksi aset kripto
yang benar dan aman.

Dengan industri yang masih baru dan stigma masyarakat tentang investasi kripto bisa membawa keuntungan dengan cepat, Tokocrypto tetap akan fokus pada penguatan edukasi.

Melalui edukasi, Tokocrypto ingin menguatkan investasi kripto yang bertanggungjawab dan
berkelanjutan di Indonesia.

“Fokus kami tetap pada edukasi dan literasi. Dua hal itu menjadi kunci untuk menyehatkan
industri,” tutur Endi.

“Masyarakat bisa mengerti tentang investasi kripto secara menyeluruh dan bisa menghindari penipuan perdagangan kripto yang ilegal dan kerugian lainnya. Apalagi investasi kripto kini sedang masyarakat minati,” imbuhnya.

Berdasarkan riset CELIOS berjudul “Peran Aplikasi Multi-Aset terhadap Pertumbuhan Investor Ritel” yang rilis tahun 2022, aset kripto telah menjadi produk investasi terbesar ketiga yang paling diminati investor ritel.

Dalam studi ini, ditemukan bahwa saat ini aset kripto merupakan produk investasi terpopuler setelah Reksadana dan Saham yang merupakan instrumen investasi yang telah masyarakat kenal sejak lama.

Baca juga: Twitter Dibeli Elon Musk, Kripto DOGECOIN Naik 111%