Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Wamen BUMN II Ungkap Transformasi Digital Jawab Tantangan Perbankan RI

BACA JUGA

Selular.ID – Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan transformasi digital menjawab tantangan yang dihadapi para perbankan khususnya yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara).

Hal ini diungkapkan Tiko dalam acara SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada 17-18 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali.

Tiko menceritakan bahwa sebelum pandemi melanda Indonesia, 70-90 persen transaksi dan kegiatan perbankan dilakukan secara offline, khususnya bagi nasabah yang ada di daerah.

Sehingga, BUMN memiliki tantangan utama untuk mengedukasi nasabah melakukan transaksi secara online.

Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Baru Memiliki 1% Digital Talent, Butuhnya 20%

“Jadi kita harus mendidik mereka untuk benar-benar mulai mengadopsi digital dengan cepat agar mereka tetap bisa menjalankan perannya,” ujar Tiko dalam Panel II tentang Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nations Trade and Investment.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah), President Microsoft Asia Ahmed Mazhari (kedua dari kanan), Global Head, Tech Media and Telco BCG Vaishali Rastogi (kedua dari kiri), dan CEO of China International Capital Corp Singapore Stephen Ng (paling kanan) usai agenda sesi panel II di acara SOE International Conference & Expo 2022.

Menurut Tiko, dirinya menginstruksikan Himbara melakukan perubahan dengan mengadopsi teknologi digital.

Sehingga, lanjutnya, ketika pandemi melanda Indonesia, masyarakat dan perbankan sudah siap bertransformasi digital.

Baca Juga: Implementasi Produk Lokal, Telkom Sosialisasikan P3DN di Lingkungan BUMN

Mantan Dirut Bank Mandiri tersebut menyebutkan sejumlah manfaat dari transformasi digital di industri perbankan.

Pertama, menguntungkan nasabah karena memiliki banyak waktu.

Kedua, dari sisi perbankan juga diuntungkan lantaran cost atau biaya yang dikeluarkan menjadi tidak begitu besar.

Selanjutnya, perbankan bisa memperluas segmen pasar, termasuk ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Terakhir, transformasi digital membuat perbankan makin inovatif dengan menciptakan aplikasi hingga Supper Apps, seperti yang saat ini dimiliki Livin’ by Mandiri.

Baca Juga: Link Daftar, Jadwal, dan Syarat Join 2.700 Lowongan Kerja BUMN 2022

“Di bawah Bank Mandiri yang benar-benar mulai menjual tren pemesanan tiket pesawat, kemudian orang dapat menggunakan SuperApp tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai kehidupan sehari-hari,” papar Tiko.

“Orang tidak perlu mengunduh aplikasi, mereka cukup mengunduh satu atau dua aplikasi superapps, dan semuanya terhubung melalui API di sistem,” jelasnya.

Tiko melanjutkan, digitalisasi menjadi salah satu topik yang diangkat dalam SOE International Conference.

Hal ini diharapkan terus dilakukan, sehingga membawa BUMN menjadi lebih baik.

Baca Juga: Isu Icon+ dan Telkom Digabung, Pengamat: Repot Jika BUMN Berkompetisi dengan BUMN

Adapun tema yang diangkat dalam SOE International Conference saat ini yaitu Driving Sustainable and Inclusive Growth.

Tiga isu utama yang dibahas adalah energi bersih, kualitas kesehatan, dan digitalisasi.

Ketiga isu ini adalah bagian dari isu Environmental, Social, and Governance serta Sustainable Development Goals (SDGs).

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU