Kemudian, Direktur Utama TV One Ahmad Rahadian Widarmana, Direktur Utama Trans TV dan Trans 7 Atiek Nur Wahyuni, serta Direktur Utama GTV Henry Suparman.
“ATVSI meminta penundaan agar ASO Jabodetabek yang sebelumnya tanggal 5 Oktober 2022 menjadi tanggal 2 November 2022 sebagai mana wilayah siaran lainnya di Indonesia,” ujar Ismail.
“Atas permintaan tersebut, maka ASO Jabodetabek kami tunda dan akan berlangsung secara serentak pada tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB,” sambungnya.
Di saat yang bersamaan, Sekjen ATVSI Gilang Iskandar mengungkapkan distribusi set top box (STB) gratis TV digital di Jabodetabek sudah tersalurkan 96,4% atau sebanyak 462.038 unit kepada rumah tangga miskin ekstrem.
Tetapi di saat yang bersamaan, tingkat kesiapan masyarakat di Jabodetabek untuk beralih dari siaran TV analog ke TV digital masih rendah.
Sehingga membutuhkan waktu bagi stasiun televisi untuk mengajak warga pindah ke siaran digital.
Mereka perlu waktu sebulan ini untuk menggencarkan sosialisasi bersama Kominfo.
Tujuannya adalah supaya masyarakat segera beralih dengan cara memiliki set top box atau TV digital.
“Maka kita mengusulkan kepada Kominfo. Ini kita memanfaatkan untuk mengejar sosialisasi, kita punya waktu sedikit. Kita fokus tanggal 2 November 2022,” ucap Gilang.
Meski ASO Jabodetabek mundur 2 November 2022, ATVSI dan LPS yang bersangkutan menyatakan kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan seluruh langkah-langkah persiapan teknis ASO.
“Melalui sosialisasi yang masif, pendistribusian STB dan instalasi pada perangkat TV masyarakat yang berhak mendapatkan STB,” pungkas Ismail.
Baca juga: Daftar STB TV Digital yang Tersertifikasi Kominfo, Jangan Asal Beli Jika Tak Ingin Rugi
