Selular.ID – Body Battery adalah fitur yang tersemat di smartwatch high end, yang mengkombinasikan variabilitas detak jantung, stres, dan aktivitas untuk memperkirakan cadangan energi yang pengguna miliki sepanjang hari.
Ini merekam dan menampilkan angka dari 1-100 yang mewakili tingkat energi dari pengguna.
Dan fitur tersebut hadir di smartwatch Garmin, fitur ini dapat melacak tingkat energi dalam tubuh melalui jam tangan pintar Garmin.
Body Battery biasanya menunjukkan angka paling tinggi setelah bangun dari tidur malam yang nyenyak.
Angkanya akan terus berkurang secara alami saat pengguna menjalankan aktivitas sehari-hari.
Aktivitas berat, stres dan olahraga yang intensif akan menguras Body Battery lebih cepat, tetapi ini tidak selalu berarti buruk.
Baca Juga:Inilah Harga Smartwatch Garmin Venu Sq 2 Series, Sesuai Dengan Fitur Yang Diberikan
Apa pun yang mempengaruhi variabilitas detak jantung dapat mempercepat pengurasan Body Battery pengguna, mencakup tekanan fisik, emosional, dan penyakit. Jika smartwatch mendeteksi peningkatan detak jantung dan stres, ini akan menyebabkan Body Battery terkuras.
Body Battery Terhubung dengan Sinyal Kesehatan
Untuk mengisi ulang Body Battery pengguna diharuskan mendapatkan tidur malam yang baik dan berkualitas saat menggunakan smartwatch Garmin.
Tidur dalam waktu yang lama tidak berarti penggguna memiliki tidur nyenyak, itu bisa berarti buruk atau sekadar cukup
Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas tidur. Untuk mendapatkan tidur malam yang baik, cobalah untuk menghindari kafein, alkohol, atau berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur karena akan menunda proses pemulihan.
Saat cukup istirahat dan Body Battery terisi, akan menyadari bahwa penggguna akan merasa segar secara fisik dan mental, mengetahui kapan waktunya untuk menyelesaikan sesuatu.
Untuk mendapatkan hasil Body Battery yang akurat, disarankan untuk menggunakan smartwatch Garmin secara konsisten.
Dengan pengukuran tingkat energi yang akurat dalam tubuh, fitur Body Battery akan membantu pengguna mengambil keputusan.
Smartwatch Garmin membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk mempelajari tubuh dan kebiasaan pengguna sehingga jam tangan lebih mengenal pengguna dan memberikan data yang akurat. Fitur Body Battery didukung oleh Firstbeat Analytics.
Body Battery dapat membantu mengatur kapan dan berapa lama olahraga dapat dilakukan, serta mendorong istirahat yang cukup untuk menghadapi aktivitas atau hari-hari sibuk yang akan datang.
Pengguna bisa menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga dengan menu latihan yang lebih banyak.
Baca Juga:Ada 2 Model Smartwatch Garmin Terbaru, Inilah Rupa dan Fitur Yang Ditawarkan
Kapan waktunya tubuh siap menjalankan aktivitas berat dan tentunya mengetahui waktunya tubuh membutuhkan istirahat. Fitur Body Battery ini dapat ditemukan di berbagai model smartwatch Garmin.