Selular.ID – Sebagai produsen jam tangan pintar, Garmin terbilang rajin meluncurkan produk baru. Akhir September lalu misalnya, Garmin meluncurkan dua varian smartwatch terbaru, yaitu Venu Sq 2 dan Venu Sq 2 Music edition.
Demi menggaet lebih banyak konsumen di tanah air, Garmin yang berbasis di Olathe, Kansas (AS) itu, membenamkan banyak fitur menarik. Dari pemantau kesehatan yang bisa di lakukan secara berkala tiap hari, serta pelacakan kebugaran yang menyatu hanya pada pergelangan tangan saja.
Menariknya selain fitur yang di berikan, salah satu model dari Garmin Venu Sq 2 Music Edition memberikan fitur untuk anda yang suka mendengarkan musik.
Karena di smartwatch Venu Sq 1 Music Edition menyertakan penyimpanan musik yang dapat di gunakan untuk mendengarkan musik favorit secara langsung, tanpa harus terhubung dengan smartphone.
Smarwatch ini selain adanya fitur kebugaran dan pemantau kesehatan, Venu Sq 2 Series ini juga memiliki desain yang stylish.
Venu Sq 2 saja itu di banderol dengan harga Rp 3,39 juta sedangkan untuk Venu Sq 2 Music Edition di tawarkan dengan harga Rp 4,29 juta.
Meski cukup rajin menggelontorkan produk baru, namun popularitas Garmin sejauh ini belum mampu melewati Apple dan Samsung.
Menurut laporan Canalys, sepanjang Q2-2022 Apple memimpin pasar jam tangan pintar global. Meski demikian pertumbuhan pangsa pasar Samsung terbilang cepat.
Dari 41,7 juta perangkat yang dapat dikenakan yang terjual pada Q2 2022, jam tangan (model pintar dan dasar) menyumbang 31,7 juta unit. Sepuluh juta sisanya adalah band dasar.
Apple memimpin pasar jam tangan pintar dengan pangsa 26,4 persen dan volume pengiriman 8,4 juta unit. Namun, tingkat pertumbuhan tahunannya sebesar enam persen jauh lebih rendah dari Samsung yang mencapai 58 persen.
Tercatat Samsung mampu mengirimkan 2,8 juta jam tangan pintar untuk menempati hampir sembilan persen pasar global.
Raksasa elektronik China Huawei, yang sebagian besar terbatas pada pasar domestiknya oleh sanksi AS, turun ke posisi ketiga di belakang Samsung.
Tercatat Huawei membukukan pertumbuhan 14 persen dalam pengiriman pada Q2 2022, menangkap 8,6 persen pangsa pasar.
Posisi keempat diisi oleh Noise. Mampu mengirim 1,8 juta unit, Noise menggamit 5,8 persen pangsa pasar. Sementara Garmin melengkapi posisi lima besar. Pengiriman Garmin pada Q2-2022 mencapai 1,7 juta unit, setara 5,5 persen market share.
Dengan pertumbuhan yang terbilang baik, tantangan ekonomi global dan masalah rantai pasokan tampaknya tidak memengaruhi industri jam tangan pintar.
Bahkan ketika penjualan smartphone menurun drastis karena faktor-faktor ini, jam tangan pintar melihat minat yang baru ditemukan.
Baca Juga :Inilah Harga Smartwatch Garmin Venu Sq 2 Series, Sesuai Dengan Fitur Yang Diberikan