Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Loan Market Gandeng Pegadaian Jangkau UMKM Lebih Luas

BACA JUGA

Selular.ID – Loan Market sebagai financial aggregator gandeng Pegadaian, kolaborasi ini disebut-sebut ditujukkan untuk jangkau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), juga seluruh masyarakat Indonesia.

Diharapkan dari kolaborasi ini akan lebih memperdalam manfaat kepada pemilik usaha sebagai solusi modal untuk perkembangan dan pertumbuhan usaha di Indonesia.

Yoan Khairunnisa, Loan Adviser dari Loan Market Adam Malik, menjelaskan dengan memberikan referral, Loan Market dapat membuka akses pinjaman kepada pemilik agar dapat menggerakan roda bisnis, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Melalui Loan Market dan Pegadaian, kesempatan untuk mendapatkan referral yang kredibel untuk pinjaman yang diperlukan akan lebih mudah diakses,”ujar Yoan.

Loan Market saat ini memiliki 22 kantor cabang dan lebih dari 200 Loan Advisers yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Loan Market telah resmi tercatat di Otoritas Jasa Keuangan sejak 2019.

Baca Juga:Digitalisasi Adalah Faktor Penting Bagi Pelaku UMKM Jika Ingin Omzet Naik

Loan Market menyediakan jasa konsultasi dengan berbagai produk seperti Kredit Rumah, Multiguna, Kredit Modal Usaha, Deposito, Kredit Investasi serta Kredit Take Over.

Terdapat Loan Advisers yang merupakan profesional dalam bidang finansial, siap memberikan pelayanan dan solusi terbaik terkait pilihan pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kondisi para nasabah.

Selain membantu mendapatkan referral, Loan Market juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung.

Loan Market menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu maupun perusahaan, salah satunya adalah produk Invoice Financing.

Invoice Financing adalah pinjaman modal kerja yang ditujukan kepada UMKM berkembang yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN, terbuka, multinasional, dan lembaga pemerintahan.

UMKM yang membutuhkan pembiayaan dapat menjaminkan tagihan sedang berjalan mereka atas sebuah perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari para Lender.

Tagihan atau Invoice tersebut kemudian akan menjadi dasar peminjaman dan dibayarkan oleh klien peminjam yang disebut dengan Payor.

Penyediaan Invoice Financing sebagai bentuk pinjaman sangat dibutuhkan bagi UMKM yang memiliki kendala seperti kurangnya fixed asset sebagai jaminan kredit.

Oleh karena itu, Loan Market hadir untuk memberikan solusi bagi UMKM yang membutuhkan dengan.

Sementara Pegadaian merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang meminjamkan uang dengan menerima barang sebagai jaminan dari peminjamnya.

Menurut Ferry Hariawan,Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan, di era industri 4.0 dan digitalisasi jasa finansial yang semakin maju.

Baca Juga:65 Persen UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi, Ini yang Menjadi Momok Mereka

Oleh karena itu, Pegadaian hadir dengan produk Pinjaman Modal Produktif, yaitu pembiayaan bagi Badan usaha yang telah menyelesaikan project dengan menjaminkan Invoice yang belum jatuh tempo ke Pegadaian.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU