Selular.ID – Telkomsel dan XL Axiata berhasil lolos dalam tahap lelang frekuensi 2,1GHz (2.100 MHz).
Hari ini (6/10), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan hasil seleksi penggunaan frekuensi 2,1 GHz untuk tahap lelang harga.
Tahapan yang digelar pada 3-5 Oktober kemarin ini menetapkan Telkomsel sebagai peringkat pertama, dan XL Axiata sebagai peringkat kedua.
Telkomsel menawar harga untuk penggunaan frekuensi yang dilelang tersebut senilai Rp605.056.000.000.
Sementara XL Axiata sedikit lebih kecil, yakni Rp540.000.000.000.
Objek lelangnya terdiri dari satu blok pita frekuensi radio 5 MHz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975–1980 MHz berpasangan dengan 2165–2170 MHz dengan cakupan wilayah layanan nasional.
Baca juga : BAKTI Kominfo Buat Emak-emak Gaptek di Desa Sukarara Jadi Melek Digital
Sebelumnya, pita tersebut digunakan oleh Indosat Ooredoo, yang pasca resmi merger dengan Tri Hutchison, pita frekuensi tersebut wajib dikembalikan ke negara.
Kendati demikian, hasil iyang diumumkan hari ini bukan berarti Telkomsel pasti menang, karena Kominfo sedang menunggu sanggahan dari peserta.
Sanggahan akan ditunggu paling lambat pada Jumat, 07 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Jika tidak ada sanggahan, maka proses seleksi dilanjutkan dengan penetapan pemenang oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
Tanggapan Telkomsel
Menanggapi pengumuman hasil lelang seleksi harga di atas, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Telkomsel kepada Kominfo.
“Telkomsel mengapresiasi dan berterima kasih telah diumumkan sebagai peringkat pertama dalam proses Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,1 GHz yang digelar oleh Kemkominfo RI,” ujar Saki dalam keterangan tertulis yang diterima Selular, Kamis (6/10/2022).
Saki melanjutkan pihaknya bakal terus mengikuti sejumlah proses seleksi berikutnya, sesuai dengan arahan Kominfo.
“Kami akan terus mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, sampai dengan nantinya ditetapkan pemenang secara resmi oleh Kementerian Kominfo RI,” imbuhnya.
Baca juga : Telkomsel Gandeng Feedloop Hadirkan Solusi SaaS untuk UMKM
Tanggapan XL Axiata
Sementara XL Axiata melalui Group Head Corporate Communication, Retno Wulan mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah gagal memenangkan lelang frekuensi 2,1 GHz.
“Kami tidak berhasil memenangkan lelang frekuensi 2,1 GHz di kesempatan kali ini. Hal ini tentu akan menjadi evaluasi kami untuk kesempatan lelang berikutnya, dan kami juga tentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan untuk bisa mengikuti proses lelang hingga akhir,” kata Wulan melalui keterangan tertulis yang diterima Selular.
“Ke depan kami tetap akan berupaya untuk bisa mendapatkan tambahan spektrum frekuensi untuk dapat mendukung implementasi 5G dan digitalisasi di Indonesia,” tutup Wulan.
Baca juga : 26 Tahun XL Axiata: Sempat Merugi Rp 3,3 Triliun, Kini Kinerja Perusahaan Kembali Mengilap
