Di sisi lain, menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong yang menyebut 292 kota itu tetap melaksanakan ASO.
Hanya saja, sistemnya berbeda dengan kota lain yang telah siap.
“Jadi tetap akan kita matikan 2 November prinsipnya seluruh Indonesia, tapi jika ada kendala-kendala tadi itu maka akan kita siapkan simulcast, jadi 2 siaran secara simultan, analog dan digital,” tutur Usman.
“Sampai nanti semuanya siap, baru kita matikan analognya secara keseluruhan, jadi tidak ada lagi siaran analog,” tambahnya.
Sementara itu, untuk wilayah Jabodetabek, pemerintah telah melakukan distribusi 98,44 persen STB dari total 479 ribu STB yang harus terdistribusikan ke keluarga miskin.
Angka tersebut terbagi dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 STB dan seluruh penyelenggara multipleks menyediakan 112.484, atau pemerintah menyiapkan 76 persen set top box Jabodetabek dan penyelenggara mux atau televisi swasta menyediakan 24 persen.