Selular.ID – Apakah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal mundurkan lagi jadwal peralihan televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO)?
Pasalnya hasil dari Survei AC Nielsen Indonesia yang menyebutkan hanya 39 persen masyarakat yang siap beralih ke layanan televisi (TV) digital.
Hasil survei Nielsen terkait kesiapan beralih ke TV digital ini berdasarkan data dari 11 kota besar di Indonesia.
Banyak masyarakat di 11 kota Indonesia termasuk Jakarta belum siap menjalani Analog Switch Off (ASO) dan beralih ke TV digital.
Hal ini yang membuat Kominfo membatalkan pelaksanaan ASO di Jabodetabek awal Oktober 2022 ini.
TONTON JUGA:
Lalu apakah dengan ketidaksiapan ini membuat Kominfo bakal memundurkan lagi jadwal ASO?
Tampaknya Kominfo tidak akan memundurkan jadwal pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) pada tanggal 4 November 2022 dan menyiapkan sejumlah antisipasi.
Siapkan Posko
Misalnya saja jelang pelaksanaan Analag Switch Off (ASO), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siapkan posko.
Program peralihan televisi (TV) analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) akan berlangsung pada 2 November.
Kominfo akan menyiapkan posko untuk masyarakat yang membutuhkan set top box (STB).
STB ini bisa masyarakat gunakan agar tv analog dapat menerima siaran digital.
“Apabila nanti ternyata ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital oleh karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin, maka Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” kata Menkominfo, Johnny G Plate melansir situs resmi Kominfo.
Plate mengumuman migrasi tv analog ke digital bersama Menkopolhukam, Mahfud MD pada Senin (24/10/2022).
Menurut Plate ada 222 kabupaten kota yang akan melaksanakan ASO pada tanggal 2 November.
Baca juga: BAKTI Kominfo Ubah Emak-emak Gaptek di Desa Sukarara Jadi Melek Digital
Jumlah ini menyusul 8 kota dan 4 kabupaten yang telah lebih dahulu ASO pada Apri lalu.
Namun, masih ada 292 kota yang belum dapat migrasi usai tenggat waktu itu selesai.
Plate menyebut masalah itu bukan karena infrastruktur melainkan distribusi STB.
“Dari sisi infrastruktur multipleks tanggal 2 November, keseluruhan infrastruktur multipleks sudah akan tersedia, baik yang disiapkan oleh penyelenggara muks yaitu televisi-televisi swasta yang sudah diberikan lisensinya maupun oleh pemerintah, Kominfo dan TVRI dari infrastruktur secara nasional sudah siap,” jelas Plate.
“Namun dari sisi distribusi set top box yang masih harus kita sempurnakan,” lanjutnya.
Bagaimana Jika Tidak Siap?
Baca juga: Peralihan TV Analog ke Digital, Pemerintah Indonesia Harus Tiru Negara Ini
