Selular.ID – Harga iPhone mengalami kenaikan harga di Indonesia termasuk iPhone 14 series yang segera edar.
Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) membuat nilai tukar rupiah terpuruk.
Masyarakat Indonesia pun harus bersiap untuk merogoh kocek lebih dalam jika ingin membeli barang impor, termasuk handphone.
Merujuk data Refinitif, rupiah tutup melemah 0,43% pada perdagangan terakhir, Jumat (7/10/2022) ke posisi Rp 15.250/US$.
Posisi tersebut adalah yang terendah sejak Senin pekan ini.
TONTON JUGA:
Nilai tukar rupiah memang membukukan penguatan selama hari beruntun melawan dolar AS sepanjang Selasa-Kamis.
Namun, secara keseluruhan, dalam sepekan rupiah ambruk 0,16%.
Baca juga: Perbandingan Harga iPhone 14 di Lima Negara, Bagaimana Indonesia?
Pelemahan ini sekaligus memperpanjang tren negatif rupiah yang sudah ambruk dalam lima pekan.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda bahkan sudah ambruk 2,2%.
Pelemahan rupiah tidak bisa terlepas dari ketidakpastian global serta kebijakan moneter ketat dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Perkumpulan negara-negara produsen minyak mentah dunia, OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak mentahnya.
Kesepakatan ini kemungkinan akan mengerek harga minyak.
Berdampak ke harga iPhone dan handphone brand lainnya
Baca juga: Pengguna iPhone Ucapkan Selamat Tinggal ke WhatsApp, Ada Apa Ya?
