Selular.ID – Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, saat ini lebih dari 80% investor pasar modal merupakan Gen-Z dan milenial (di bawah 40 tahun).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jumlah investor pasar modal capai 9,7 juta dan dana kelolaan hingga Rp150 Triliun per Agustus 2020.
Bahkan total aset mereka di pasar modal mencapai Rp150 triliun per Agustus 2022.
Meski demikian, jumlah investor pasar modal di Indonesia masih tertinggal daripada negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
TONTON JUGA:
Sebelumnya, data dari OJK menunjukkan jumlah investor Pasar Modal Indonesia pada September 2022 mencapai 9,7 juta orang.
Kemungkinan jumlahnya akan tembus 10 juta orang pada akhir 2022.
Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal Hampir 10 Juta, Ajaib Luncurkan Ajaib Prime
Direktur Utama Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora membenarkan hal tersebut bahwa jumlah pengguna aplikasi Ajaib meningkat 100 persen.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap investasi digital di platform Ajaib tercermin dalam pertumbuhan pengguna Ajaib yang naik hingga 100% dalam 12 bulan terakhir.
Ajaib sendiri telah menjadi pilihan utama generasi muda Indonesia yang ingin memulai investasi saham.
Data internal Ajaib menunjukkan lebih dari 90% nasabah Ajaib yang menjadi investor pasar modal adalah GenZ dan milenial.
Kemudian, lebih dari 80% di antaranya merupakan first-time investors yang menemukan akses investasi saham melalui Ajaib.
Di sisi lain, minat masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia terus tumbuh.
Kalah dari negara tetangga
Baca juga: 15 Aplikasi Investasi Saham dan Reksa Dana yang Aman dan Terdaftar di OJK