Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

26 Tahun XL Axiata: Sempat Merugi Rp 3,3 Triliun, Kini Kinerja Perusahaan Kembali Mengilap

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Pada Sabtu pekan ini (8/10/2022), XL Axiata genap berusia 26 tahun. Bersama dengan Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XL Axiata dikenal sebagai kelompok the big three, karena menguasai sekitar 85% pangsa pasar selular nasional.

Tercatat hingga semester pertama 2022, anak perusahaan Axiata Malaysia itu, memiliki 57,23 juta pelanggan. Menjadikan XL sebagai operator selular terbesar ketiga di Indonesia, setelah Telkomsel (175 juta pelanggan) dan IOH (100 juta pelanggan).

Besarnya jumlah pelanggan, menunjukkan tingginya kepercayaan sebagian masyarakat Indonesia terhadap layanan yang diberikan oleh XL Axiata selama ini. Di mana hal itu tidak lepas dari kualitas jaringan yang dibangun untuk memenuhi standar gaya hidup masa kini.

Apalagi, saat ini masyarakat Indonesia semakin tergantung dengan digitalisasi yang membutuhkan koneksi internet yang prima.

Meningkatnya kualitas jaringan yang dilakukan XL tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil, terutama di luar Jawa.

Memang sejak beberapa tahun terakhir, operator yang identik dengan warna biru itu, terus menggencarkan pembangunan jaringan di luar Jawa.

Selain pasar yang terus bertumbuh, pemain di luar Jawa juga belum terlalu banyak.  Bandingkan dengan Jawa yang sudah penuh sesak, sehingga margin yang diperoleh perusahaan terbilang minim.

Baca Juga : Pendapatan Data dan Layanan Digital XL Axiata Naik, Begitu Pula Utang Perusahaan

Dengan dukungan capex hingga Rp 9 triliun per tahun, pembangunan jaringan yang dilakukan XL Axiata berfokus pada tiga aspek utama, yaitu meningkatkan kapasitas, efisiensi, serta optimasi guna menghadirkan pengalaman pelanggan (customer experience) yang lebih baik dari sebelumnya.

Demi mendukung pemerintah dalam program pemerataan akses digital, XL terus meningkatkan ketersediaan jaringan, terutama BTS 4G.

Upaya yang dilakukan XL Axiata antara lain berupa perluasan cakupan jaringan 4G untuk menjangkau lebih banyak populasi di kota atau kabupaten di seluruh Tanah Air dengan menambahkan BTS 4G LTE900.

Selain itu, juga dilakukan adopsi inovasi-inovasi teknologi terbaru, seperti teknologi LTE for backhaul dan solarcell, yang memungkinkan perluasan jaringan 4G dan pemerataan broadband secara lebih maksimal hingga ke area-area pelosok.

Hingga akhir Agustus 2022, XL Axiata telah memperluas layanan 4G hingga 463 kota. Jaringan tersebut ditopang sekitar 88 ribu BTS 4G VoLTE.

Sekitar 46% BTS yang dibangun perusahaan telah terfiberisasi dengan hampir 130 ribu kilometer kabel fiber terbentang di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2022, XL Axiata menargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota.

Untuk memperkuat jaringan 4G, XL Axiata juga mulai mematikan jaringan 3G secara bertahap. Targetnya akhir tahun ini pengalihan layanan 3G ke 4G telah rampung sepenuhnya. Frekuensi yang semula digunakan untuk jaringan 3G dialihkan untuk 4G.

Kualitas Jaringan Menjadi Kunci Pertumbuhan Perusahaan

Upaya XL Axiata menggencarkan pembangunan jaringan baik mobile maupun fixed broadband, nyatanya tidak sia-sia. Kualitas jaringan semakin membaik membuat pelanggan semakin nyaman. Seperti tercermin dari laporan Open Signal terbaru, yang diterbitkan pada Juli 2022.

Menurut lembaga riset yang berbasis di London itu, XL Axiata berada di posisi teratas dengan skor 44,8 poin pada skala 100 poin untuk pengalaman kecepatan unduhan.

Dalam laporan itu, XL didaulat sebagai pemenang baru untuk pengalaman kecepatan unduhan, mematahkan dominasi Telkomsel yang selama beberapa tahun menjadi operator nomor satu di katagori ini.

XL mencatat kecepatan unduh rata-rata tercepat di Indonesia. Skor XL 18,7 Mbps adalah antara 15,2% dan 108,1% lebih cepat dari kecepatan yang terlihat oleh pengguna operator lain.

Baca Juga : XL Axiata dan Huawei Demonstrasikan Konsep Jaringan Green 5G

Dengan kualitas jaringan yang lebih baik, pada gilirannya mampu mengatrol kinerja keuangan XL Axiata. Tercatat hingga semester pertama 2022, pendapatan perusahaan meningkat 9% lebih tinggi dari periode yang sama dari kuartal sebelumnya (QoQ) dan juga tahun sebelumnya (YoY).

EBITDA meningkat, 12% QoQ (Rp 3,56 triliun) dan 4% YoY (Rp 6,73 triliun). Laba bersih naik Rp 476 miliar selama kuartal II saja sehingga  mencapai sebesar Rp 615 miliar di semester I-2022.

Namun, apabila dibandingkan secara year on year pada semester I-2021 yang mencapai Rp 716 miliar, laba bersih di periode yang sama tahun 2022 mengalami penurunan.

Meski laba di semester I-2022 sedikit menurun, namun kenaikan trafik yang signifikan turut mendorong kenaikan pendapatan dari layanan data dan layanan digital

Tercatat, di semester I-2022 ini XL Axiata berhasil meraih pendapatan data dan layanan digital Rp 12,87 triliun, naik 9% YoY. Kenaikan revenue itu tak lepas dari tingginya jumlah pengguna data.

Tercatat dari 57,23 juta pelanggan yang dimiliki XL, sebanyak 90,9%, sudah merupakan pelanggan 4G, meningkat 6% YoY.

Jumlah itu menjadikan XL Axiata sebagai operator terdepan dalam hal basis pengguna 4G dibandingkan dua pesaing terdekatnya, IOH dan Telkomsel.

Dari sisi pendapatan per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) campuran tercatat sebesar Rp 39 ribu, meningkat dari Rp 36 ribu di kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga pertumbuhan pelanggan yang sehat.

Posisi keuangan XL Axiata juga cukup sehat dengan mampu menjaga posisi neraca tetap terkendali pasca akuisisi saham Linknet.

Seperti diketahui, pada Rabu (22/5/2022), XL Axiata bersama induk perusahaan Axiata Group menyelesaikan akuisisi atas 66,03% saham Link Net senilai Rp 8,72 triliun.

Akuisisi itu bertujuan menggabungkan kekuatan mobile broadband dan fixed broadband. Sehingga kelak akan semakin meningkatkan kualitas jaringan XL Axiata di era mobile fixed convergence.

Baca Juga : XL Axiata Perbesar Kapasitas Jaringan dengan Menerapkan Teknologi Terbaru Huawei

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU