Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Upaya Dhost Genjot Jaringan 5G di Tanah Air

BACA JUGA

Selular.ID – Seperti diketahui jaringan 5G resmi meluncur di tanah air Mei tahun lalu. Untuk 5G wilayah cakupannya masih terbatas. Beberapa kota diantaranya seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, dan Medan.

Namun dari kota-kota yang sudah tersentuh 5G, Chong Min, CEO of Dhost menyebutkan bahwa  implementasi 5G dilihat dari infrastruktur dan kesiapan, sejauh ini pulau Jawa, khususnya kota-kota padat penduduk dan industri,yang sudah siap dengan jaringan 5G.

Menurutnya, banyak perusahaan teknologi yang berbasis di area ini. Operator biasanya akan mendahulukan area-area dengan infrastuktur yang sudah siap atau tersedia untuk menerapkan 5G di daerah tersebut.

Sekaligus memudahkan untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk penerapan 5G.

“Penerapan mungkin bisa lebih cepat terjadi di area Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek dan Jawa Barat,”ujar Chong Min, (28/09/22).

Baca Juga:Dhost Klaim Infrastrukturnya Lebih Siap Untuk Modernisasi Ke 5G

Dikatakan Chong Min, sebagai penyedia jaringan model bisnis Dhost (in-building neutral hosting) berbasis pada bagaimana infrastuktur mereka dapat mendukung beberapa operator untuk penerapan 5G di Indonesia. Sehingga penerapan 5G merata dapat terealisasi.

Sebetulnya, 5G menjadi tantangan bagi berbagai negara di dunia, tidak hanya di Indonesia, khususnya terkait kebijakan pemerintah dan pelaku industri, baik di negara maju maupun berkembang.

“Kami melihat bahwa Indonesia memiliki peluang yang besar, sebab secara geografis, negara ini luas dan beragam,”terang Chong Min.

Saat ini diakui Chong Min, 4G masih menjadi jaringan yang paling umum digunakan. Sementara itu 5G akan diadopsi dengan lebih cepat oleh startup dan pelaku industri, sebab mereka biasanya membutuhkan jaringan dan kecanggihan teknologi yang didukung 5G.

Contohnya low latency/latensi rendah. Biasanya operator jaringan yang akan memperkenalkan layanan 5G untuk startup-startup dan industri tersebut. Inilah yang akan mendorong penerapan 5G secara luas di Indonesia.

“Namun, Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, sehingga kami optimis bahwa hal ini dapat mendukung rencana jangka panjang Dhost,”urai Chong Min.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU