Selular.ID – Developer dari game Grand Theft Auto VI (GTA 6) Rockstar Games mengungkapkan kekecewaannya karena kemarin game andalannya tersebut telah diretas dan bocor di media sosial.
Kemarin dalam satu hari game besutan dari Rockstar Games, GTA VI menjadi tren di seluruh media sosial dan platform video karena beberapa cuplikan bocoran dari pengembangan awal.
Rockstar Games telah lama berkecimpung dalam mengembangkan sebuah game selama 24 tahun terakhir, dan sepanjang sejarahnya, baru ini ia menghadapi insiden kebocoran untuk gamenya seperti yang dihadapi kemarin.
Baca juga : Kemunculan Game GTA VI Telah Bocor di Media Sosial
Pastinya ini sangat merugikan bagi perusahaan, dan kekecewaan itu perusahaan ungkapkan lewat pesan diakun resmi twitternya
A Message from Rockstar Games pic.twitter.com/T4Wztu8RW8
— Rockstar Games (@RockstarGames) September 19, 2022
Seperti yang sudah kita semua ketahui, rekaman yang bocor telah dibagikan oleh peretas di forum GTA.
Perusahaan mengungkapkan bahwa mereka mengalami gangguan jaringan di mana seseorang secara anonim memasuki basis data mereka dan mencuri semua rekaman pengembangan awal GTA 6.
Hal ini membuat perusahaan mengungkapkan perasaan kecewanya karena ada kerja tim dan upaya game ini telah diperkenalkan dengan cara seperti ini
Padahal perusahaan telah memiliki beberapa rencana lain yang lebih baik untuk mengumumkannya kepada penggunanya pada saat semuanya telah siap.
Dan untuk masa depan GTA VI, dikatakan bahwa pihaknya masih berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik dan akan mengerjakannya melebihi harapan Anda, dan akan mengungkap GTA VI saat sudah siap.
Dengan kejadian seperti ini, perusahaan juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghentikan proyek jangka panjang atau layanan permainan langsung apa pun.
Baca juga : Bandai Namco Jadi Perusahaan Game yang Segera Adopsi Blockchain