Selular.ID – Strategi bisnis PT XL Axiata Tbk (EXCL) berubah karena melepas usaha data center.
Head External Communications XL Axiata Henry Wijayanto menuturkan pertimbangan XL Axiata melepas bisnis data center.
XL akan melakukan pengelolaan bisnis data center melalui skema kerja sama dengan pihak lain.
Hal ini karena pengelolaan bisnis data center membutuhkan kompetensi khusus yang mana kompetensi tersebut bukan merupakan fokus usaha Perseroan.
TONTON JUGA:
“Sehingga tentu lebih tepat jika pengelolaanya oleh pihak mitra yang lebih berkompeten,” ujar Henry.
“Jadi perusahaan memiliki potensi untuk meraih manfaat yang lebih optimal,” sambungnya.
Baca juga: Harga Saham XL Axiata Masih Undervalued Dibandingkan Perusahan Operator Telekomunikasi yang Lain
Saat ini, untuk pengelolaan bisnis data center XL Axiata melakukan skema kerjasama dengan pihak lain.
“XL Axiata sudah menjual bisnis data center ke PT PDG Data Centres yang merupakan anak usaha XL dengan mempertahankan kepemilikan saham,” ungkap Henry.
“Di mana saham yang XL Axiata miliki saat ini sebesar 14,82 persen,” lanjutnya.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menambah modal pada entitas asosiasi yang bergerak di bidang pusat data atau data center, yakni PT Princeton Digital Group Data Center (PDGDC).
Gencarkan Usaha Lain
Baca juga: Strategi XL Axiata Kurangi Dampak Kenaikkan Harga BBM Bagi Industri Telekomunikasi
