Selular.ID – Berita mengenai kebocoran data yang dialami platform crypto exchange terbesar di Indonesia, Indodax dinyatakan hoax.
Hal tersebut langsung di patahkan oleh CEO Indodax Oscar Darmawan.
Melalui akun Instagram pribadinya Oscar menyebutkan bahwa memang 100% kabar tersebut adalah tidak benar atau hoax.
“Dilihat Dari data yang di share melalui Twitter data tersebut dinyatakan hoax 100%.Karena kami (Indodax) tidak memiliki database member yang ada di Pakistan, Afghanistan, Dan lain sebagainya.” Kata Oscar.
“Karena data pengguna Indodax itu 99% adalah warga Indonesia.” Tambahnya Oscar.
Baca juga : Indodax Peringatkan Fase The Merge Berpotensi Buat Harga Ethereum Naik
Oscar malah melihat ini adalah bentuk salah satu usaha kompetitor dalam menjalankan persaingan.
“Saya melihat ini adalah bentuk Salah Satu persaingan yang tidak sehat.” Kata Oscar
Serta di statement penutup Oscar mengharapkan kalau memang sama dari pemain industri crypto ia mengharapkan dapat menjaga ekosistem crypto yg bersih Dan mendukung perkembangan crypto di Indonesia.” Pungkasnya.
Hal ini juga memang sudah di jelaskan kembali oleh akun yang pertama kali menyebarkan informasi bahwa data pengguna Indodax itu bocor yaitu @darktracer_int
Akun tersebut memang sudah menjelaskan bahwa informasi yang ia berikan sebelumnya itu memang keliru.
https://twitter.com/darktracer_int/status/1570054120043843584?s=46&t=1DfpAz-zXH3jJRN37yj9Zg
Ia menjelaskan di komentar nya bahwa kebocoran ini bukan dari kebocoran data Indodax.
Namun melainkan Kredensial yang disimpan di browser pertukaran pengguna yang terinfeksi malware pencuri bocor.
Baca juga : Begini Praktik Keamanan Ekstra Indodax Untuk Jaga Investasi Crypto