Dengan informasi dari polisi tersebut, menandakan bahwa identitas ‘Bjorka’ asli saat ini belum terungkap.
Bahkan dalam postingan terbarunya di forum breached, ia menertawakan kejadian ini.
Di mana perangkat pemerintah telah ‘salah sasaran’, ia-pun meminta pertanggung jawaban oknum lain yang menyebarkan informasi salah terhadapnya.
“Pemerintah Indonesia merasa bahwa mereka telah mengungkap identitas saya berdasarkan informasi salah dari Dark Tracer (Twitter Akun).”
“Anak ini sekarang pemerintah tangkap dan interogasi. Untuk Dark Tracer, ini dosa Anda karena memberikan informasi yang salah,” tulis Bjorka asli dalam breach Forum.
Di samping itu, dalam sebut tweet sebelum akunnya telah pemerintah bekukan, terdapat narasi bahwa Bjorka bukanlah orang Indonesia.
Ia mengaku jika melakukan hal tersebut untuk membantu temannya di Warsawa, yang bercerita tentang Indonesia.
“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Saya melakukan ini untuknya,” tulisnya.
Warsawa merupakan ibu kota Polandia. Jadi apakah hacker Bjorka melakukan aksinya dari Polandia?
Baca juga: Ojo Dibanding-Bandingne, Ini Daftar Harga iPhone 14 di AS, Singapura dan Indonesia