Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Dua Pembayaran Digital di Tokopedia Melonjak Dua Kali Lipat

BACA JUGA

Selular.ID – Seperti diketahui Tokopedia, juga memfasilitasi pembayaran lebih dari 40 produk digital, seperti Pulsa, Paket Data, BPJS, Listrik, Air, Biaya Pendidikan, Penerimaan Negara dan sebagainya, untuk menghemat waktu konsumen.

Dan khusus Biaya Pendidikan dan Penerimaan Negara, menurut Yosep Aditya Susanto, Head of Sales and Operation Development (Digital Goods) Tokopedia mencatat lonjakan transaksi lebih dari dua kali lipat selama setahun ke belakang.

Dua produk digital ini diharapkan bisa terus membantu menjaga keberlangsungan pendidikan dan mempermudah masyarakat mengakses layanan publik serta meningkatkan penerimaan negara.

Produk digital Tokopedia, Biaya Pendidikan, telah terhubung dengan 6.000 instansi pendidikan.

Baca Juga:Cara Income Prediction dan Fraud Flags Menilai Calon Peminjam di Tokopedia

“Selama setahun ke belakang, Kabupaten Wajo (Sulawesi Selatan), Aceh Barat (Aceh), Padang Pariaman (Sumatra Barat) dan Mahakam Ulu (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan transaksi Biaya Pendidikan tertinggi,” jelas Yosep.

Di periode yang sama, sejumlah wilayah dengan transaksi Penerimaan Negara tertinggi mencakup Kabupaten Bombana (Sulawesi Tenggara), Timor Tengah Utara dan Konawe (Sulawesi Tenggara), Pulang Pisau (Kalimantan Tengah), hingga Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat),” terang Yosep.

Jumlah pengguna produk Penerimaan Negara pun meningkat hampir tiga kali lipat di semester I 2022, dibandingkan periode yang sama di 2021.

Produk ini diluncurkan pada Agustus 2019 lewat kolaborasi dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Selain ‘Biaya Pendidikan’ dan ‘Penerimaan Negara,’ produk digital Tokopedia juga mencakup fitur pembayaran E-Samsat dan PBB. Selama satu tahun ke belakang, transaksi melalui produk digital E-Samsat dan PBB masing-masing meningkat sekitar 1,5 kali lipat.

Wilayah Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Medan (Sumatera Utara), Trenggalek (Jawa Timur), Sampang (Jawa Timur), hingga Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi sejumlah wilayah dengan peningkatan transaksi ‘E-Samsat’ tertinggi selama setahun ke belakang, dibanding satu tahun sebelumnya.

Di sisi lain, dalam periode yang sama, Kabupaten Kediri (Jawa Timur), Bojonegoro (Jawa Timur), Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung), Malang (Jawa Timur) dan Makassar (Sulawesi Selatan) adalah beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi ‘PBB’ paling tinggi.

Baca Juga:Shopee dan JD.ID Sudah Lakukan PHK, Bagaimana dengan Tokopedia?

“Kami menyambut baik tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk digital di Tokopedia. Kami berharap puluhan produk digital kami dapat terus mempermudah masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhannya,” tutup Yosep.

 

 

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU