Selular.ID – Kebutuhan internet diakui provider fixed broadband meningkat selama pandemi. Maka dari itu mereka bersiap menambah bandwidth dan memperluas layanan.
Hal itulah yang dilakukan Biznet, salah satu penyedia akses internet berbasis fiber optic di Indonesia.
Menggandeng Ciena, penyedia jaringan dari Amerika Serikat, Biznet bersiap menggelar fiber optic sepanjang 1000 KM untuk menyambungkan kabel Jakarta Bali dengan Sumatera.
VP Network Biznet Agus Ariyanto mengatakan, “Selama pandemi, kami melihat pergeseran tren penggunaan digital. Memang betul WFH dan sekolah online menjadikan akses internet dari rumah meningkat. Tetapi ternyata saat di rumah, tidak semua pengguna internet itu bekerja atau belajar.”
Agus mengaku di dalam jaringannya ia melihat terjadi kenaikan trafik yang signifikan di socmed dan live streaming seperti Youtube, Facebook, Instagram, semua naik.
“Dan yang paling signifikan adalah Netflix,” ungkapnya.

Melihat hal itu, jika perusahaannya tidak bergerak melakukan penambahan kapasitas di backbone, menurut Agus, Biznet tidak akan bisa mengejar kebutuhan bandwidth yang di-delivery ke customer.
“Saat ini di perumahan, minimal bandwidth yang kita delivery adalah 100 Mbps. Jadi misalnya ada 1000 customer di Jakarta, berarti kita sudah butuh berapa,” ungkap Agus.
Dalam ekspansi terbarunya, saat ini Biznet tengah menyiapkan ekspansi kapasitas sebesar 1,2Tbps yang akan datang ke Sumatra, dengan lebih dari 1.000 km koneksi fiber.
Menyoal pendanaan penggelaran ekspansi mayor ini, Senior Marketing Manager Biznet Adrianto Sulistyo mengungkapkan, “Sesuai arahan manajemen di awal tahun 2022, CAPEX kita di tahun berjalan ada di di angka 200 juta dolar AS atau setara Rp2,9 triliun.”
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Surge Lelang Bandwidth Hingga 3000 Gbps Untuk Perluas Akses Internet

Ciena 6500 Packet Optical Platform
Dalam penggelaran kabel optik baru, Biznet memilih Ciena 6500 Packet Optical Platform yang memiliki coherent optic dari WaveLogic untuk membantu meningkatkan kapasitas, jangkauan dan adaptabilitas jaringan.
Dengan teknologi terbaru ini, Biznet akan bisa memperluas jaringannya ke lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia dan memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan kapasitas bandwidth yang besar dan semakin meningkat ke depannya.
“Dengan teknologi Ciena 6500, kami dapat menyediakan jaringan berkapasitas tinggi yang memaksimalkan efisiensi, kapasitas dan fleksibilitas bandwidth keseluruhan jaringan, sehingga membantu kami memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus bertambah,” ucap Agus.
Baca Juga: Guna Tingkatkan Bandwidth, Link Net Implementasikan Solusi Cisco
Teknologi Ciena 6500 yang digelar oleh Terrabit Networks, mengintegrasikan jaringan fiber optik dan kemampuan fotonik mutakhir yang fleksibel dalam berbagai chassis form factor.
Selain itu, transponder 10G dan 100G dengan densitas yang tinggi dari Ciena 6500 memiliki kemampuan enkripsi multi-protokol dengan latensi yang rendah dengan kecepatan tinggi.

Bukan mitra baru, Terrabit Networks telah menggelar dan mendukung jaringan fiber optik Biznet bersama Ciena sejak 2014.
“Kami berpartner dari Cable System B2JS (Jakarta-Bangka-Batam-Singapura) berkapasitas 380Gbps yang menghubungkan lebih dari 1000 km fiber; hingga Java Backbone berkapasitas 2Tbps yang menghubungkan lebih dari 3000 km fiber,” ujar Imanuel Manalu selaku Director PT Terrabit Network Indonesia.
Berlanjut ke 2022, Imanuel menegaskan Terrabit juga akan menggelar ekspansi Biznet dengan kapasitas 1,2Tbps yang akan datang ke Sumatra, dengan lebih dari 1.000 km koneksi fiber.
Baca Juga: Pendapatan Vendor Jaringan Dari RAN Anjlok, Imbas Inflasi Tinggi dan Terganggunya Rantai Pasokan
“Dengan teknologi 6500, kami mendukung Biznet dalam misinya untuk menyediakan layanan internet yang cepat dan stabil dalam mendukung berbagai akivitas digital – di mana saja, kapan saja, di seluruh Indonesia, bahkan ketika kebiasaan menggunakan konektivitas berubah,” ucap Judi Hartono selaku Country Lead Ciena Indonesia.