Selular.ID – XL Axiata melakukan sejumlah persiapan jika pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya solar dan pertalite.
Industri operator telekomunikasi seperti XL Axiata juga akan terkena dampak jika kebijakan menaikan BBM berlaku.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengaku dampak kenaikan harga solar tentu saja sangat berpengaruh bagi perusahaan telekomunikasi.
“Dampak tentu saja terasa karena sejumlah pemancar telekomunikasi di XL Axiata juga menggunakan solar industri,” ujarnya saat penyampaian kinerja XL Axiata kuartal kedua tahun 2022, Selasa (30/8/2022).
TONTON JUGA:
Meski demikian, Gede mengatakan jika pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait kebijakan pemerintah menaikan harga BBM khususnya solar.
Apalagi kenaikan harga BBM ini kemungkinan juga berbarengan dengan kenaikan tarif dasar listrik hingga kenaikan upah minimum pegawai tahun 2023 nanti.
Untuk itu, Gede mempersiapkan sejumlah langkah supaya pengeluaran XL Axiata tidak membengkak tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap yang terbaik.
Baca juga: Dampak Rencana Kenaikan Pertalite Bagi Industri Teknologi dan Telekomunikasi
“Kita bisa mengalihkan ke solar panel (cahaya matahari), tetapi jumlahnya masih sangat terbatas,” sambung Gede.
“Selain itu, XL Axiata juga akan memaksimalkan pemanfaatan perkembangan teknologi yang semakin maju seperti kerjasama dengan Huawei,” lanjutnya.
Baca juga: Saran Pakar Untuk Dunia Industri Jika Harga Pertalite Jadi Naik, Demi Mengurangi Beban Masyarakat
Gede juga menyebut XL Axiata juga sudah 100 persen mematikan jaringan 3G di Pulau Jawa supaya para pelangganya bisa menikmati fasilitas 4G yang lebih maksimal.
“Dengan mematikan jaringan 3G, pengeluarnya juga akan lebih rendah karena fokus ke 4G,” jelasnya.
“Untuk penghentian jaringan 3G di luar Jawa juga sudah mencapai 90 persen dan target 100 persen tahun ini,” tandas Gede.
Dampak kenaikan BBM
Baca juga: Melalui Program XL Axiata Baik, Operator Telekomunikasi Ini Ajarkan Dunia Digital ke Sekolah