Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

65 Persen UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi, Ini yang Menjadi Momok Mereka

BACA JUGA

Selular.ID – Ada 65 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang belum terdigitalisasi di Indonesia.

Hal ini yang diungkapkan oleh Adiputra Wiharja, SVP Logistik Lazada Indonesia.

Total lebih dari separuh UMKM di Indonesia belum terdigitalisasi ini karena masalah logistik.

Para UMKM ini mengaku masalah logistik menjadi tantangan terbesar bagi mereka.

TONTON JUGA:

Padahal dari UMKM yang sudah terdigitalisasi menyatakan bahwa e-commerce sangat membantu memenuhi kebutuhan logistik mereka.

Baca juga: Bantu Seller, Lazada Logistics Perluas Jaringan dan Infrastruktur 

“Temuan ini menegaskan bahwa logistik berperan penting dalam pengembangan ekosistem eCommerce dan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Adiputra.

“Oleh karena itu, sebagai perusahaan dengan ekosistem eCommerce yang menyeluruh, Lazada Indonesia (Lazada) terus mengembangkan jaringan dan infrastruktur logistiknya di Indonesia.”

“Melalui unit bisnis Lazada Logistics dengan tujuan utama penguatan ekosistem logistik Indonesia dan mendukung operasional UMKM,” sambungnya.

Untuk meningkatkan kualitas ekosistem logistik nasional, pemerintah turut meluncurkan Sistem Logistik Nasional (Sislognas).

Tujuannya untuk mendukung proses pengelolaan rantai pasok (supply chain management) berskala nasional dengan tujuan efisiensi biaya logistik.

Proyek percontohan Sislognas ini rilis di Batam (Batam Logistic Ecosystem/BLE) pada Maret 2021 untuk menurunkan biaya logistik produk domestik bruto (PDB) dari 23,5 persen menjadi 17 persen.

Sejalan dengan misi pemerintah memperkuat sistem logistik guna meningkatkan akses terhadap barang serta turut berdampak pada pemerataan harga.

Inovasi logistik

Baca juga: Cara Dapat Bebas Ongkir Tanpa Batas di Tokopedia, Ada PLUS by GoTo

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU