Indra juga menjelaskan dalam perakitan Infinix, pihak ARM juga melakukan run test.
“Pihak Infinix meminta ada run test jadi kami menyedikan fasilitas run test supaya produk yang ada di pasaran memang sangat berkualitas,” kata Indra.

Dia juga menjelaskan pada pengecekan kualitas juga ada tim dari ARM hingga Infinix yang akan melakukan tes akhir.
Dari 100 produk yang dihasilkan akan ada 15 produk yang mereka ambil secara acak untuk pengecekan akhir.
Nantinya tim ARM akan mengecek 10 handphone, sedangkan tim Infinix akan mengecek 5 handphone.
Baca Juga: Kelangkaan Chipset Yang Melanda, Tapi Tidak Berefek Besar Bagi Infinix
“Lalu, jika ada satu handphone yang gagal tes, maka akan ada pembatalan 100 handphone itu untuk didistribusikan,” ungkap Indra.
“Kemudian jika pengetesan selanjutnya ada satu hp yang bermasalah tidak hanya 100 hp itu bakal kena pembatalan,” sambungnya.
Indra menjelaskan produk 100 hp sebelumnya dan sesudahnya juka akan kena pembatalan.
“Jadi ada 4 kloter atau 400 handphone yang terkena pembatalan dan kami akan melakukan evaluasi dahulu terkait masalahnya,” ungkap Indra.
“Sehingga ARM dan Infinix ingin memberikan produk terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga: Infinix Akan Gunakan Sistem 180W Charge Untuk Seri Flagship