Selular.ID – Beroperasi untuk layanan Business to Business (B2B), sekaligus business to consumer (B2C), Rekosistem startup cleantech di Indonesia menawarkan jasa jemput dan setor sampah sesuai kebutuhan. Rekosistem memiliki standar baru daur ulang sampah di era digital.
Cara kerja Rekosistem berpusat pada aplikasinya, baik dalam aplikasi web (web app) untuk pengambilan sampah secara berkala dari area pemukiman dan tempat komersial.
Maupun aplikasi seluler (mobile app) untuk pengguna individu yang menyetorkan sampah secara mandiri ke station Rekosistem yang tersedia.
Ernest Layman, selaku CEO sekaligus Co-Founder Rekosistem menjelaskan, Rekosistem memperkenalkan sistem reward point yang diberlakukan untuk per kilogram sampah yang disetorkan.
Baca Juga: Startup Harus Punya Cukup Uang Tunai di Masa Gelap Ini
Sampah-sampah dari berbagai titik pengangkutan dan pengumpulan Rekosistem akan dikirim ke Rekosistem Waste Hub (Material Recovery Facility) untuk dipilah menjadi lebih dari 50 kategori.
“Setiap pilahan sampah akan didistribusikan ke mitra daur ulang Rekosistem untuk diolah lebih lanjut sesuai dengan jenis masing-masing,”ujar Ernest.
Dijelaskan Ernest, produk utama yang ditawarkan Rekosistem meliputi Jemput Sampah (Repickup Service) dan Setor Sampah ke Waste Station (Redrop Service).
Repickup service mencakup layanan pengambilan dan penjemputan sampah untuk rumah tangga atau perumahan, bisnis, perkantoran, sekolah, sarana umum, sarana olahraga, dan tempat komersial.
Sedangkan Setor Sampah ke Waste Station adalah inovasi asli Rekosistem yang diluncurkan sebagai bentuk standar baru fasilitas pengumpulan sampah daur ulang.
Baca Juga: Nasib Saham Teknologi saat Jokowi Gencar Promosi Startup di Amerika Serikat
Rekosistem Waste Station dengan dimensi yang cukup besar dapat menampung sampah daur ulang dalam jumlah banyak dan mendorong masyarakat untuk memulai kebiasaan daur ulang sampah dengan memberikan reward point.
Setelah meluncurkan aplikasi Rekosistem yang membantu pengguna dalam daur ulang sampah, pendataan jumlah sampah, dan mendapatkan reward point, sejak tahun 2021, total sampah yang didaur ulang Rekosistem sudah lebih dari 1.000 ton sampah.
Rekosistem juga telah melayani daur ulang sampah di lebih dari 11.000 rumah tangga dan lebih dari 50 tempat publik dan komersial di Indonesia.
Pencapaian tersebut menjadi bukti komitmen Rekosistem dalam mewujudkan interaksi pengelolaan sampah yang ideal dan bertanggung jawab sebagaimana seharusnya terjadi.