Microsoft sebenarnya sudah mengajak penggunanya untuk beralih dari Internet Explorer ke Microsoft Edge dan browser lain sejak tahun lalu.
Tapi sepertinya banyak perusahaan Jepang yang menunda-nunda proses transisi.
Setelah Internet Explorer resmi pensiun, banyak perusahaan, organisasi pemerintahan, institusi keuangan, dan peritel Jepang yang langsung menghubungi developer software seperti Computer Engineering & Consulting.
“Mereka sudah mengetahuinya tapi belum sempat melakukannya. Kebingungan ini akan berlanjut selama beberapa bulan,” kata petinggi Computer Engineering & Consulting, melansir The Japan Times, Jumat (17/6/2022).
Internet Explorer sendiri pertama kali publik kenal pada tahun 1995 sebagai bagian dari Windows 95.
Browser ini sempat mendominasi hingga pertengahan tahun 2000-an.
Popularitas Internet Explorer mulai menurun karena performanya yang lambat dan fiturnya yang ketinggalan dari browser kompetitor.
Microsoft merilis versi terbaru dan terakhir Internet Explorer pada tahun 2015 dan sejak itu mulai beralih ke Edge yang berbasis Chromium.
Baca juga: Kerja Sama dengan Klub Sepak Bola Bali United, Ini Tujuan dari Platform Crypto PINTU
Page: 1 2
This website uses cookies.