Zenius
Mulai dari Zenius yang baru saja melakukan PHK terhadap 200 karyawan.
Perubahan model bisnis dan dampak ekonomi menjadi alasan startup besutan Sabda PS ini melepas ratusan karyawannya.
LinkAja
Startup plat merah, LinkAja yang juga sudah melakukan PHK massal terhadap ratusan karyawan.
Manajemen menyatakan PHK harus mereka lakukan agar perusahaan tumbuh sehat, optimal, dan positif.
Jauh sebelum LinkAja dan Zenius, startup di bidang furniture Fabelio juga melakukan hal serupa.
Startup ini bahkan kabarnya memaksa puluhan karyawannya mengundurkan diri jika ingin memperoleh bayaran penuh.
Tanihub
Tanihub, startup pertanian yang belakangan mulai mencuri perhatian juga melakukan PHK massal.
Mereka melakukan PHK setelah menutup dua gerainya di Bandung dan Bali.
Uang Teman
Nasib karyawan yang di-PHK oleh startup fintech landing Uang Teman sejak akhir 2020 lalu dikabarkan masih terkatung-katung.
Selain hak atas gaji, perusahaan dikabarkan belum membayarkan tanggungan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Baca juga: Internet Starlink Segera Masuk Indonesia, Kominfo: Sudah Ada Pembicaraan