Selular.ID – WhatsApp telah meluncurkan beberapa fitur baru minggu lalu, termasuk kemampuan untuk membisukan orang atau mute selama panggilan grup.
Fitur ini tampaknya berguna tidak hanya untuk menonaktifkan orang yang lupa melakukannya sendiri.
Tetapi juga jika Anda berada di ruangan yang sama dengan seseorang yang juga sedang menelepon dan tidak ingin mendengar gema dari apa yang mereka katakan.
Sementara beberapa aplikasi konferensi, seperti Zoom dan Microsoft Teams, memungkinkan host membisukan semua peserta (atau yang spesifik).
Mereka biasanya tidak menawarkan cara bagi pengguna individu untuk membisukan siapa pun yang mereka inginkan selama panggilan.
Baca juga: Hati-hati, Efek Fatal Jika Memakai GB Whatsapp
Apa yang ditawarkan WhatsApp dipandang menawarkan satu level baru yang bisa menjadi penyelamatan terbaik untuk situasi kisruh dari rapat-rapat yang melibatkan hingga maksimum delapan orang di video call–atau 32 di voice call.
Seperti yang dibagikan bos WhatsApp, Will Catchcart, di akun twitter pada akhir pekan lalu, caranya juga terlihat mudah.
Para pengguna tinggal memilih orang yang dimaksud saat group call, lalu mereka mendapatkan opsi untuk mute atau mengirim pesan.
Dalam unggahan yang sama, Catchcart menambahkan kalau WhatsApp juga merilis sebuah banner baru yang akan mengingatkan (alert) Anda ketika seorang baru bergabung di tengah jalannya group call itu.
Tak hanya fitur di group call, aplikasi perpesanan milik Meta ini mengumumkan pada Jumat kalau pengguna dapat memilih kontak mana saja yang bisa melihat foto profil, about dan last seen status.
Baca juga: Daftar HP yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp Lagi Tahun Ini
Ini memperluas rilis fitur tahun lalu yang bisa menyembunyikan last seen status dari orang asing secara default dengan alasan potensi implikasi terhadap privasi.
Juga di pekan lalu, WhatsApp akhirnya menggulirkan kemampuan untuk pemlik perangkat Android untuk memindahkan riwayat chat ke iPhone (perangkat iOS).
Kemampuan ini melengkapi pemindahan riwayat chat dengan arah sebaliknya (dari iPhone ke Android) yang sudah lebih dulu bisa dilakukan sejak tahun lalu.
