Categories: News

Berita Populer: WhatsApp Tidak Tersedia di Sejumlah HP, hingga Tiket Online Candi Borobudur

Share

Tiket masuk ke Candi Borobudur tidak jadi mengalami kenaikan harga, hanya saja anda harus melakukan reservasi secara online.

Sebelumnya pemerintah lewat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk menaikan tarif harga bagi pengunjung yang ingin naik keatas dengan harga Rp 750.000.

Namun pada saat rapat terbatas di Istana Negara, hal tersebut merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.

Ia tidak ingin ada kenaikan harga, tetap akan diberlakukan harga Rp 50.000 untuk pengunjung dan untuk pelajar Rp 5.000. namun untuk wisatawan mancanegara masih dikisaran ratusan ribu.

Baca juga : Eksplor Candi Borobudur Secara Virtual di Google Street View

Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabparekraf) menjelaskan, ini masih tahap penundaan untuk kenaikan harga naik ke Candi Borobudur.

Karenanya masih melakukan kajian dengan pihak terkait yakni pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Balai Konservasi Borobudur, Para Ahli, Tokoh masyarakat, dan para pelaku UMKM.

Tidak hanya itu pemerintah juga menjelaskan bahwa akan adanya pembatasan kuota harian yang ingin datang ke Candi Borobudur. Didasari kondisi permukaan Candi dilaporkan semakin turun.

Maka dari itu pemerintah akan membatasi hingga 1.200 pengunjung di tiap harinya. Pembatasan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya menjaga kelestarian yang merupakan situs bersejarah bangsa Indonesia.

Page: 1 2

Tags: berita ppupuler Candi Borobudur Jumat 17 Juni whatsapp
Suharno