Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Twitter Bayar Gugatan 150 Juta Dolar AS Untuk Selesaikan Gugatan

BACA JUGA

Berdasarkan data MarketWatch, saham Twitter per Minggu (29/5/2022) turun ke angka 40 dolar AS (sekitar Rp 580.000) per lembar.

Penurunan harga ini tentunya akan berujung pada para pemegang saham yang akan mendapatkan porsi sedikit.

Hal ini lantaran harga saham Twitter per lembar yang terus menurun.

Sehingga, wajar saja apabila langkah Musk yang terkesan mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan pembelian Twitter menjadi masalah bagi para pemegang saham tadi.

“Pengurangan harga saham bisa membuat nilai akuisisi mendapat negosiasi ulang sebanyak 25 persen,” jelas para pemegang saham dalam dokumen gugatan, melansir CNBC, Senin (30/5/2022).

“Sehingga harganya akan 11 miliar dolar AS lebih murah dari rencana awal (44 miliar dolar AS),” sambungnya.

Permasalahkan soal bot di Twitter

Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa ia menunda membeli Twitter karena di platform tersebut banyak sekali akun bot alias akun “sampah” yang jumlahnya masih misterius.

Para pemegang saham Twitter pun mempermasalahkan ini di dokumen gugatan kepada pengadilan California AS.

Menurut mereka, langkah Musk ini hanya sebagai cara untuk memanipulasi pasar supaya harga saham Twitter turun, dan harganya pun akhirnya menjadi murah.

Selain itu, alasan Musk ini juga mereka anggap sebagai cara untuk mencari “borok” Twitter, yang bisa berujung kepada pembatalan akuisisi.

“Musk terus membuat banyak pernyataan, twit, dan melakukan praktik bisnis yang dia rancang sedemikian rupa untuk membuat keraguan dalam proses akuisisi Twitter,” tulis para pemegang saham Twitter.

“Hal ini mungkin dilakukan untuk mengurangi nilai akuisisi atau bahkan mundur dari proses pembelian Twitter,” tambah mereka.

Baik Musk dan Twitter belum mengomentari gugatan yang dilayangkan oleh para pemegang saham perusahaan rintisan Jack Dorsey tersebut.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU