Terkait Starlink yang merambah Asia Tenggara, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi turut berkomentar.
“Ya starlink milik Elon Musk ini tidak dedikasi satu negara tapi jangkauannya ke banyak negara,” ujar Heru saat Selular menghubungi, Senin (30/5/2022).
Heru menambahkan Elon Musk akan terus menawarkan Starlink ke banyak negara yang jadi pasarnya termasuk Asia Tenggara.
Tidak hanya Filipina, Starlink kemungkinan juga akan merambah ke Indonesia.
Namun, Heru menjelaskan jika Starlink boleh saja masuk ke Indonesia tetapi harus sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
“Tidak hanya harys memiliki hak labuh dari pemerintah Indonesia, tetapi Starlink juga harus ada keterlibatan lokal dalam layanannya,” kata pengamat teknologi ini.
Terkait untuk landing right atau hak labuh, Heru menjelaskan Pemerintah Amerika Serikat juga harus tahu karena akan bersifat resiprokal atau ada timbal balik.
“Karena Starlink jualan layanan bukan investasi. Kalaupun investasi mungkin kecil nilainya,” tandasnya.
