Musk juga tidak hanya menyebut Italia terkait populasi manusia bakal habis.
Dia mengunggah diagram dari Wall Street Journal yang menunjukkan penurunan angka kelahiran di Amerika Serikat hingga di bawah ‘replacement level’.
Penurunan angka kelahiran ini sudah terjadi selama 50 tahun terakhir.
Dalam cuitan selanjutnya, orang terkaya di dunia ini juga menjelaskan kenapa ia memiliki banyak anak.
“Berbeda dari apa yang banyak orang pikirkan, semakin kaya seseorang, maka semakin sedikit anak mereka,” kata Musk yang memiliki tujuh orang anak.
“Saya adalah pengecualian yang langka. Kebanyakan orang yang saya kenal memiliki nol atau satu anak,” sambungnya.
USA birth rate has been below min sustainable levels for ~50 years pic.twitter.com/v5PSLbvEAE
— Elon Musk (@elonmusk) May 24, 2022
Ini bukan pertama kalinya Musk membahas topik rendahnya angka kelahiran dan ancaman krisis populasi manusia.
Dalam bincang-bincang dengan Jack Ma di World Artificial Intelligence Conference di Shanghai pada tahun 2019, Musk mengatakan krisis populasi.
Hal ini akan jadi salah satu ancaman terbesar bagi masa depan manusia.
“Sebagian besar orang percaya bahwa kita memiliki terlalu banyak orang di planet ini,” ujarnya.
“Ini merupakan pikiran yang ketinggalan zaman,” ujar CEO SpaceX dan Tesla itu.