Saat ini, perkembangan internet makin cepat bahkan di Indonesia sudah mencapai 20mbps meski masih kalah jauh dari negara tetangga.
“Yang kemarin lagi ramai, penjualan 9.000 tiket konser secara online habis dalam waktu 5 menit maka perlu juga perlu akses cepat,” jelasnya.
“Apalagi kini ada autonomus car kalau internetnya lambat maka bisa terjadi kecelakaan di mana-mana,” lanjutnya.
Untuk itu, Merza ingin para pengusaha yang memanfaatkan ekosistem digital bisa saling berbagi dengan perusahaan telekomunikasi untuk menciptakan internet yang cepat.
Menurutnya, saat ini, perusahaan yang sudah memanfaatkan ekosistem digital atau internet sudah makin maju, sedangkan perusahaan penyedia internetnya makin tidak sehat.
Hal ini yang membuat sejumlah perusahaan telekomunikasi akhirnya saling berkolaborasi atau berbagi jaringan supaya usahanya kembali sehat.
“Kami mengajak para perusahaan yang memanfaatkan internet saling berkolaborasi untuk menciptakan internet yang cepat,” ungkapnya.
“Selain itu, kami juga ingin mengajak mereka ikut bernyanyi supaya pemerintah mendengar untuk memudahkan pembangunan spektrum,” jelasnya.
Merza menyebut jika untuk membangun jaringan fiber optik saat ini biayanya mahal dan juga izinya susah.
“Bahkan untuk menanam fiber optik di pinggir jalan saja kita harus sewa ke pemerintah daerah,” kata Merza.
“Padahal jika perekonomian tambah maju maka pajak yang dihasilkan juga akan meningkat,” tandasnya.
Baca juga: Peran Kemenkominfo Dorong Pengembangan Industri Handset 5G