
Setelah menyelesaikan program, Orbit akan mendukung para lulusan dengan keterhubungan pada pemberi kerja tingkat lokal.
Lulusan program AWS re/Start telah dipersiapkan untuk fungsi pekerjaan komputasi awan tingkat pemula, misalnya: operasional komputasi awan, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur.
Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy, menyambut baik program AWS re/Start di Indonesia, dan mengatakan, “Bersama dengan AWS re/Start, Orbit bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya, dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif.”
Dr. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan, sebagai negara berkembang Indonesia akan selalu menghadapi kesenjangan antara keterampilan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja.
“Ini adalah salah satu faktor utama meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah para pekerja yang berkarir di luar latarbelakang atau keahlian utamanya, di seluruh Indonesia.”
“Kita perlu melakukan upaya spesifik untuk menutup kesenjangan ini dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya,” imbuhnya.

Baca Juga: Startup Indonesia Hara Gunakan Machine Learning AWS untuk Ekosistem Pertanian
Program AWS re/Start akan membantu menciptakan para pekerja komputasi awan yang memenuhi syarat dan tersertifikasi untuk kebutuhan Start-up, usaha kecil dan menengah, perusahaan besar, kalangan akademik, dan sektor pemerintah.
Program ini sangat bernilai sehubungan dengan peningkatan kebutuhan tenaga kerja dari AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region yang baru beroperasi.
AWS memperkirakan pembangunan dan pengoperasian AWS Asia-Pacific (Jakarta) Region akan menciptakan 24.700 pekerjaan secara langsung dan tidak langsung, dengan perkiraan investasi hingga sebesar US$5 miliar (IDR71 triliun) dalam ruang lingkup ekonomi lokal.
Adopsi atas teknologi komputasi awan AWS memungkinkan bisnis menjadi lebih gesit, skalabilitas instan saat kebutuhan bisnis berubah, menghemat biaya Teknologi Informatika, dan ekspansi global dalam hitungan menit.
Keterampilan komputasi awan dan keamanan siber akan menjadi dua keterampilan digital yang paling banyak dibutuhkan oleh dunia industri pada tahun 2025.
Orbit dan AWS re/Start membantu pekerja di Indonesia untuk membangun keterampilan yang sedang sangat dibutuhkan ini, dan AWS telah melatih lebih dari tiga ratus ribu individu di Indonesia dengan keterampilan komputasi awan sejak 2017.
Baca Juga: Cloud AWS Dukung Bisnis Hadapi Pandemi
Gunawan Susanto, Country Manager, Indonesia, AWS, mengatakan: “AWS re/Start menghadirkan talenta dengan paket keterampilan yang baru dan segar ke dalam angkatan kerja.”
“Kondisi ini memungkinkan semua pihak dapat memetik keuntungan kolaboratif,” pungkas Gunawan.