Sebagai salah satu klub papan atas Premier League, Liverpool lebih banyak pihak unggulkan.
The Reds berpeluang bisa melewati hadangan Benfica lantaran memiliki kualitas tim yang lebih baik.
Performa Liverpool bekalangan juga tetap menanjak.
Sebelum meladeni Benfica, Mohamed Salah dan kawan-kawan selalu menang pada 4 penampilan terakhir di semua kompetisi.
Bahkan, catatan tersebut berbarengan dengan raihan clean sheet alias tanpa kebobolan.
Terbaru, The Reds menumbangkan Watford dengan 2 gol tanpa balas dalam laga EPL 2021/2022, Sabtu (2/4/2022) lalu.
Artinya, ketajaman lini depan juga dapat berimbangi dengan kokohnya sektor pertahanan yang sulit lawan tembus.
Kendati tim dalam kondisi sedang on fire, pentas Liga Champions 2021/2022 berpeluang menjadi arena berbeda.
Benfica yang unggul dari segi head to head merupakan ancaman serius bagi misi Liverpool untuk merebut gelar juara UCL.
Jika tidak hati-hati, The Reds berpotensi tergelincir alias gagal memenangkan laga.
TONTON JUGA:
https://www.youtube.com/watch?v=44My9iWqURw&t=4s
Melihat skema pertandingan fase gugur UCL yang tidak lagi menghitung keunggulan dari gol tandang, tim asuhan Jurgen Klopp perlu mencari hasil aman demi menjaga peluang lolos semifinal.
“Banyak pihak mengatakan kami adalah tim favorit, tetapi ini bisa membuat kami terlena sehingga membuat kesalahan,” tegas Jürgen Klopp, di laman resmi UEFA.
“Saya sangat menghormati mereka [Benfica], mereka klub yang besar,” sambungnya.
Menurut catatan, Benfica pernah mengalahkan Liverpool sebanyak 3 kali dari 4 pertemuan.
Artinya, rekor tersebut bisa menjadi modal positif bagi tim besutan Nélson Veríssimo saat menerima kunjungan The Reds.
Tuan rumah makin termotivasi untuk mengamankan laga di kandang sendiri sebelum giliran tampil away.
Salah satu penyerang Benfica, Gonçalo Ramos pun sangat optimistis skuad As Águias mampu menyingkirkan sang pemilik 6 trofi Liga Champions itu.
“Ini akan menjadi misi yang sulit untuk melawan Liverpool. Mereka salah satu tim terbaik di dunia,” ucap second striker berusia 20 tahun itu.
“Tetapi, kami sudah berada di sini dan itu berarti kami dapat mengalahkan siapa pun,” sambungnya.
Benfica memiliki duet Gonçalo Ramos dan Darwin Nunez yang bisa diandalkan di lini depan.
Nunez bahkan telah mencetak 21 gol di Liga NOS Portugal 2021/2022 dan melesakkan 4 gol ketika tampil di Liga Champions 2021/2022.
Sementara itu, Liverpool kemungkinan akan memasang Mohamed Salah, Sadio Mané, serta Luis Díaz untuk beroperasi sebagai penyerang.
Salah kini menjadi yang paling subur bagi kubu The Reds di UCL 2021-2022.
Bomber asal Mesir ini sudah memborong 8 gol selama Liga Champions musim ini.
HEAD TO HEAD
Baca juga: Klasemen PMPL ID Spring Split 2022 Pekan Kedua, ION Esports Mendominasi