Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Lebih Dekat Dengan Margrethe Vestager, Srikandi yang Jadi Momok Para Raksasa Teknologi

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Tak dapat dipungkiri, sikap keras Uni Eropa terhadap para raksasa teknologi dunia, membuat nama Margrethe Vestager semakin popular. Keputusan tanpa kompromi Vestager, terutama terhadap Google, menjadikan Uni Eropa berada pada barisan terdepan dalam upaya menekan dominasi mereka agar pasar tidak terus terdistorsi.

Lahir pada 13 April 1968, Margrethe Vestager adalah seorang politikus kawakan asal Denmark. Saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa sejak Desember 2019 dan Komisaris Eropa untuk Persaingan sejak 2014.

Vestager adalah anggota Partai Sosial Liberal Denmark, dan Aliansi Partai Liberal dan Demokrat untuk Eropa atau Alliance of Liberals and Democrats for Europe (ALDE) di tingkat Eropa.

Sebelum bergabung dengan Komisi Eropa, ia bertugas di pemerintahan Poul Nyrup Rasmussen Denmark sebagai Menteri Urusan Gerejawi dari 1998 – 2000 dan Menteri Pendidikan dari 1998 – 2001.

Baca Juga: Kendalikan Para Raksasa Teknologi, Uni Eropa Siap Keluarkan Undang-Undang Pasar Digital

Sebelumnya Vestager adalah pemimpin Sosial Liberal dari 2007 – 2014, dan menjabat sebagai Menteri Urusan Ekonomi dan Dalam Negeri di bawah Helle Thorning-Schmidt dari 2011 – 2014.

Setelah pemilihan Parlemen Eropa 2014, Vestager dinominasikan sebagai Komisaris Eropa Denmark di Komisi Juncker, menjadi Komisaris Persaingan.

Dalam pemilihan Parlemen Eropa 2019, Vestager adalah salah satu dari tujuh kandidat utama ALDE. Setelah pemilihan, ia dinominasikan sebagai kandidat kelompok Eropa Baru untuk Presiden Komisi Eropa.

Pasca diangkatnya Ursula von der Leyen sebagai Presiden Uni Eropa, Vestager dinominasikan kembali sebagai Komisaris Denmark. Perempuan berambut pendek itu, mempertahankan portofolio Kompetisinya sekaligus menjadi salah satu dari tiga Wakil Presiden Eksekutif Komisi, dengan tanggung jawab untuk “A Europe Fit for the Digital Age“.

Dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Persaingan, Vestager telah memperoleh pengakuan internasional karena menyelidiki, mendenda, atau mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan multinasional besar termasuk Google, Apple, Amazon, Facebook, Qualcomm, dan Gazprom.

Dia telah digambarkan sebagai “penghancur kepercayaan paling kuat di dunia yang kaya” dan “pengatur paling terkenal di dunia”.

Baca Juga: Akhir Maret, Uni Eropa Batasi Dominasi Google dan Apple dengan UU Baru

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU