Pendapatan Apple yang hilang mungkin lebih tinggi mengingat pendapatan penjualan smartphone Rusia secara umum terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2020, pendapatan mencapai $5,93 miliar, sedangkan pada 2019, angkanya mencapai $5,2 miliar. Secara keseluruhan, antara 2014 dan 2021, angkanya melonjak hampir 200 persen.
Setelah keputusan Apple di Rusia, langkah itu memberi tekanan pada merek lain seperti Samsung yang juga menghentikan pengiriman produk ke Rusia.
“Akibatnya, keluarnya kedua produsen mungkin menjadi jendela ekspansi bagi operator China yang kemungkinan akan tetap bertahan”, tulis Burga.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina: Sanksi Barat Terhadap Rusia Bikin Dilema Perusahaan Teknologi China
Meski demikian, upaya meningkatkan pangsa pasar tidak mudah. Karena vendor-vendor China bisa terkena dampak sanksi lanjutan karena barat melarang perusahaan beroperasi di Rusia menggunakan teknologi asal AS, pungkas laporan itu.
Sesuai laporan Counterpoint pada akhir 2021, total pangsa pasar merek-merek smartphone China di Rusia mencapai 44%.