Categories: Devices Wearable Devices

43 Persen Infrastruktur IoT Belum Terlindungi dari Ancaman Siber

Share

“Keamanan siber harus menjadi yang terdepan dan utama untuk IoT. Mengelola risiko adalah perhatian utama karena nyawa, anggota tubuh, dan lingkungan adalah taruhannya,” terang Stephen Mellor, Chief Technology Officer di Industry IoT Consortium.

Kesalahan TI bisa merusak reputasi dan merugikan, kesalahan IoT juga bisa berakibat fatal. Tetapi keamanan siber hanyalah salah satu bagian dari upaya membuat sistem dapat dipercaya. Kami juga membutuhkan keamanan fisik, privasi, ketahanan, keandalan, dan keselamatan.

“Dan ini perlu direkonsiliasi, jika dianalogikan, apa yang bisa membuat gedung aman, (pintu terkunci misalnya), namun juga bisa membuatnya tidak aman jika Anda tidak bisa keluar dengan cepat,” lanjutnya.

Sementara itu, Andrey Suvorov, CEO Adaptive Production Technology anak perusahaan dari Kaspersky menambahkan terlepas dari semua tantangan tersenut, faktranya IoT membawa peluang fantastis tidak hanya untuk bisnis tetapi juga bagi kita semua, memungkinkan kehidupan yang nyaman, transportasi, pengiriman dan komunikasi yang lebih cepat.

“IoT banyak digunakan di kota pintar (62%), ritel (62%) dan industri (60%). Ini termasuk proyek-proyek seperti manajemen energi dan air, pencahayaan cerdas, sistem alarm, pengawasan video, dan banyak lagi,” terang Andrey.

Baca Juga: Waspada! Ransomware Masih Menjadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Para ahli di seluruh dunia menurutnya juga sedang mengerjakan tugas perlindungan yang efektif untuk proyek semacam itu, “tetapi upaya harus dilakukan di setiap tingkat, mulai dari produsen peralatan dan pengembang perangkat lunak hingga penyedia layanan dan perusahaan yang menerapkan dan menggunakan solusi ini,” tutupnya.

Page: 1 2

Redaksi