Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Telkom, Telkomsel, dan Jababeka Kembangkan Pemanfaatan Teknologi Jaringan 5G

BACA JUGA

Selular.ID – Telkom bersama Telkomsel, dan Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kawasan Jababeka merupakan kawasan industri yang berhasil bertransformasi menjadi kota modern yang mandiri melalui hadirnya kawasan hunian asri dan komersial serta berbagai fasilitas terdepan.

Apakah itu fasilitas sekolah hingga universitas bertaraf internasional, 3 rumah sakit bertaraf nasional, Jababeka Golf & Country Club, sarana olahraga berkelas internasional, sarana transportasi, dan pusat perbelanjaan modern seperti Living Plaza Jababeka dan Hollywood Junction Lifestyle Center.

Kesepakatan kolaborasi ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertajuk “Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan Dalam Rangka Digitalisasi Kawasan Jababeka” di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, (10/2).

Telkom, Telkomsel, dan Jababeka Kembangkan Pemanfaatan Teknologi Jaringan 5G
(ki-ka) Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta, Vice President Area Account Management Telkomsel Yogi Rizkian Bahar disaksikan oleh Direktur PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menandatangani MoU sebagai kesepakatan kolaborasi strategis antara Telkom, Telkomsel, dan Jababeka.

Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G.

Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai road map menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Baca Juga: Gandeng 76 Modern Channel, Telkomsel Perkuat Sinergi Bersama Mitra

Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan Jababeka Digitalized Township Ecosystem, Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, di mana Telkom telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).

Untuk menjawab tantangan industri digital dan mendukung digitalisasi nasional, Telkom saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 digital business domain yaitu Digital Connectivity (yang meliputi layanan FTTx, 5G, SDN/NFV, Satellite), Digital Platform (yang meliputi layanan Data Center, Cloud, IoT, Big Data / AI, Cyber Security), serta Digital Services.

Vice President Area Account Management Telkomsel Yogi Rizkian Bahar menyampaikan bahwa Telkomsel sejalan dengan fokus pemerintah dalam mendorong implementasi industri 4.0, mendukung sepenuhnya pengembangan jaringan 5G di kawasan industri Jababeka.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta dalam sambutannya menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.”

Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G yang dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas.

Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access / Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision.

Implementasi teknologi berbasis 5G tersebut merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung road map Kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, “Pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT).”

Jababeka sendiri merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana.

Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan.

“Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel,” ujar Hanang.

Baca Juga: Mantan VP Telkomsel Pimpin Microsoft Indonesia

Halaman berikutnya

Kawasan Jababeka Siap Sambut Internet 5G

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU