Mengungkap Cakrawala Baru Industri Telekomunikasi di Era Internet Super Cepat

Teknologi 5G Buka Peluang Digitalisasi di Berbagai Bidang dan Peningkatan Kinerja UMKM

Di sisi lain, agar transformasi digital di Indonesia semakin ekstensif, tahun lalu tiga operator selular telah meluncurkan layanan 5G. Dimulai dengan Telkomsel (Mei), Indosat Ooredoo (Juli), dan XL Axiata (November).

Langkah tersebut menunjukkan, operator-operator Indonesia bisa lebih cepat menggelar 5G dari prediksi sebelumnya, sekaligus menunjukkan pandemi covid-19 tak menyurutkan langkah operator untuk beralih ke teknologi 5G.

Dengan tingkat latensi yang sangat rendah (kurang dari 1 milidetik), kecepatan akses data yang tinggi dan konsisten (kurang lebih 100Mbps) di berbagai cakupan areanya, kehadiran 5G dapat menciptakan peluang bagi bisnis model dan industri baru. Seperti manufaktur, transportasi, logistik, pelabuhan, pertambangan, minyak dan gas bumi, retail, entertainment, dan lainnya.

Baca Juga: Jadi Operator Telekomunikasi yang ‘Lengkap’ Memang Lebih Strategis di Indonesia

Begitu pun di sektor pemerintahan, 5G dapat mendorong pengembangan smart city yang dapat mempermudah hidup masyarakat, mulai dari moda transportasi yang lebih aman dan terintegrasi hingga penerapan IoT (Internet of Things) yang lebih luas di berbagai sektor pengembangan kota dan kebijakan publik.

Kehadiran jaringan 5G diharapkan dapat membuka lebih banyak potensi kemajuan Indonesia menjadi bangsa digital yang utuh dan mampu bersaing secara global.

Melalui 5G, Indonesia sedang memasuki babak baru teknologi telekomunikasi modern karena jaringan 5G membuka digitalisasi di lebih banyak bidang. Hal ini kelak semakin memperkuat dan memajukan ekosistem digital di Indonesia.

Salah satu bidang usaha yang juga diuntungkan dengan kehadiran 5G adalah UMKM. Teknologi 5G diharapkan dapat mendukung sisi pengembangan e-commerce bagi pelaku UMKM lokal serta layanan pembiayaan digital.

Berkat jaringan 4G dan 5G, ekosistem ekonomi digital telah berkembang kian pesat dan saling mendukung satu sama lain. Teknologi pun kian mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen, dan menumbuhkan UMKM baru yang tergabung dalam ekosistem ini.

Baca Juga: Telkomsel Percepat Upgrade Seluruh Layanan 3G ke 4G

Menurut laporan Kementerian Koperasi dan UMKM, per April 2021 sebanyak 19% UMKM telah bergabung dalam ekosistem digital atau sebanyak 12 juta. Tergabungnya UMKM dalam ekosistem digital dapat meningkatkan potensi perluasan pasar dan peningkatan lapangan pekerjaan.