Selular.ID – Raksasa China, Huawei dilaporkan diam-diam mengumpulkan investasi dalam spesialis semikonduktor. Langkah strategis itu dilakukan untuk menopang pertahanannya, demi menghadapi pembatasan AS yang sudah berlangsung sejak 2019.
Media terkemuka Jepang, Nikkei Asia menemukan lengan investasi raksasa teknologi China, termasuk Hubble Technology Investment, mengambil atau meningkatkan saham di lebih dari 45 perusahaan teknologi domestik pada 2021, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2020.
Situs berita tersebut melaporkan sekitar 70 persen dari investasi pada tahun 2021 berada di pemasok terkait semikonduktor, termasuk pengembang chip, alat desain, peralatan produksi, dan material.
Huawei tampaknya sangat tertarik untuk membangun kemampuan pengemasan chip, yang mengacu pada langkah terakhir dalam pembuatan semikonduktor. Nikkei Asia mencatat perusahaan AS kurang menguasai teknologi yang relevan di lapangan dibandingkan dengan proses manufaktur.
Dalam satu contoh, Huawei dikatakan baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Quliang Electronics, pemasok pengemasan dan pengujian chip yang berbasis di Provinsi Fujian.
Sumber mengatakan kepada Nikkei Asia, bahwa Quliang Electronics dengan cepat memperluas kapasitas produksinya di Quanzhou untuk membantu Huawei menempatkan desain perakitan chipnya ke dalam produksi, dan uji coba penumpukan chip dan teknologi pengemasan.
Nikkei Asia juga menunjuk pendirian Huawei Precision Manufacturing di Shenzhen belum lama ini untuk memanfaatkan manufaktur elektronik.
Baca Juga: Amblasnya Penjualan Huawei Mendorong Kinerja Apple dan Qualcomm
Halaman Selanjutnya